Puisi Mustafa Ismail
Puisi Mengukur Kesunyian Mustafa Ismail: Di setiap tikungan, aku mengukur kesunyian: makin luas
Puisi Mengukur Kesunyian Mustafa Ismail: Di setiap tikungan, aku mengukur kesunyian: makin luas
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Puisi Mengukur Kesunyian Mustafa Ismail
Di setiap tikungan, aku mengukur kesunyian:
makin luas, langit makin buram
Inilah perjalanan seribu tahun: berangkat dari
pagi yang jauh, menuju pagi baru
tapi kesunyian demi kesunyian tak terbendung
Kita mengutip debu, daun kering,
dan sisa rumput. Matahari mati di mulut-mulut
yang menebar senyum di kotak kaca
Inilah perjalanan ke kesunyian: sunyi selebar
kota, seluas kampung
jalanan penuh pohon tua yang tumbang
Kita terperosok cemas di tiap tikungan
mengerang di kesendirian
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.