KKB Papua

Pasukan TNI Tembak Mati 1 Anggota KKB Papua dan Tangkap 2 Orang Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air

Dalam kontak senjata itu, aparat TNI berhasil menembak mati satu anggota KKB dan menangkap 2 lainnya.

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun-Papua.com/Istimewa
Satgas TNI menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menangkap dua orang di Wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM,  TIMIKA - Kasus penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo pada Sabtu (17/2/2024) lalu langsung direspon oleh aparat gabungan TNI POlri dengan melakukan penyisiran sejumlah lokasi untuk mengejar pelaku.

Hasilnya, TNI berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan.

Anggota TNI yang sudah berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan langsung berusaha untuk melakukan penangkapan.

Namun KKB Papua melakukan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata selama beberapa saat.

Dalam kontak senjata itu, aparat TNI berhasil menembak mati satu anggota KKB dan menangkap 2 lainnya.

Dikutip dari Tribun Papua, Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon membenarkan penangkapan 2 anggota KKB, 1 lainnya ditembak mati oleh pasukan TNI tersebut.

"Upaya TNI telah berhasil menembak mati satu orang KKB dan menangkap dua orang lainnya," ungkap Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon kepada Tribun-Papua.com.

Letjen TNI Richard menyebut, pascapenembakan pesawat Wings Air, Satgas Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon dan jajarannya melakukan pemantauan dan pengejaran terhadap KKB.

Baca juga: Menyaru Bersama Warga Sipil, Anggota KKB Papua Alenus Tabuni Tak Berkutik Ditangkap Aparat

Upaya itu membuahkan hasil.

"Sekali lagi kami lumpuhkan satu orang dan dua orang ditangkap saat hendak melarikan diri," ujar Letjen TNI Richard.

Ia menyebut, KKB berjumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata terlihat sedang lewat dan langsung terjadi kontak tembak. Mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya.

"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara," tambahnya.

Sementara Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, selain di Yahukimo kontak tembak juga terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11:00 WIT antara KKB dengan Satgas Yonif 411/PDW.

"Iya ditempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/PDW dan KKB berjumlah 5 orang. Informasi 1 KKB terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KKB lainnya,” tambah Kapen Kogabwilhan III. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved