Berita Bisnis Terkini
Asita DIY Dorong Penerbangan Langsung Jogja-Bangkok untuk Tangkap Market Eropa dan Borobudur
Jika memang tidak memungkinkan penerbangan langsung ke Eropa, pemerintah bisa mengupayakan penerbangan langsung ke Bangkok, Thailand.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Plh Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna menyebut dua penerbangan langsung di DIY masih belum cukup untuk menangkap wisatawan Eropa.
Menurut dia, jika memang tidak memungkinkan penerbangan langsung ke Eropa, pemerintah bisa mengupayakan penerbangan langsung ke Bangkok, Thailand.
"Saat ini kan baru ada dua penerbangan langsung, Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura. Masih belum cukup. Kalau dilihat penerbangan langsung Kuala Lumpur itu kan memang orang Malaysia, ada yang Eropa tapi kecil. Singapura juga masih kecil," katanya, Kamis (22/02/2024).
"Paling bagus Bangkok, karena jarak Eropa ke Bangkok lebih dekat dari pada Singapura dan Kuala Lumpur. Eropa dan Amerika kebanyakan transit di Bangkok. Sekarang ini kan Vietnam dan Bangkok adalah kawasan Asean yang kunjungan wisatawan asingnya tertinggi. Kita punya kesempatan bagus di situ," sambungnya.
Baca juga: Asita DIY Berharap Penerbangan Langsung Australia-Yogyakarta Segera Terealisasi
Ia menilai saat ini menjadi kesempatan emas bagi pemerintah untuk merealisasikan penerbangan langsung Jogja-Bangkok.
Terlebih Presiden Jokowi meminta agar meningkatkan peziarah ke Borobudur .
Market terbesar dan terdekat ialah kawasan ASEAN, seperti Thailand, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
Negara-negara tersebut merupakan market Budha terbesar.
"Sehingga Pemda harus serius menangkap kesempatan ini. Harus mulai berjuang membuka slot Bangkok-Jogja, sebelum diambil Surabaya atau Solo," terangnya.
Secara umum, Edwin melihat market inbound sudah membaik jika dibandingkan dengan saat pandemi COVID-19.
Bahkan anggota ASITA DIY sudah menerima reservasi sejak 2023.
"Untuk tahun 2024 ini, teman-teman sudah terima reservasi sejak 2023. Cuma aksesnya saja yang belum langsung, kebanyakan dari Jakarta dan Bali. Sudah selayaknya Jogja punya penerbangan langsung, walaupun tidak langsung dari Eropa," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.