Paskah 2024

Mengenal Aturan Puasa dan Pantang Umat Katolik pada Masa Paskah 2024

Inilah penjelasan aturan puasa dan pantang umat Katolik yang dimulai saat Rabu Abu dan diakhiri saat Jumat Agung.

PEXELS/Cottonbro Studio
Mengenal Aturan Puasa dan Pantang Umat Katolik pada Masa Paskah 2024 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat Katolik biasa melakukan puasa dan pantang selama masa Prapaskah atau masa sebelum Hari Raya Paskah.

Masa puasa dan pantang dimulai pada hari Rabu Abu atau 40 hari sebelum Hari Raya Paskah.

Rabu Abu tahun 2024 jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 lalu, bertepatan dengan Hari Valentine dan Hari Pemilu 2024.

Berikut penjelasan tentang aturan puasa dan pantang umat Katolik, seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman imankatolik.or.id.

Siapa yang wajib puasa?

Siapa yang wajib pantang?

Siapa yang wajib puasa dan pantang?
Siapa yang wajib puasa dan pantang? (PEXELS/Cottonbro Studio)

Menurut aturan dalam agama Katolik, orang yang wajib puasa selama masa Prapaskah adalah : 

  • Orang beriman Katolik
  • Berusia antara 18 - 60 tahun

Adapun orang yang wajib pantang selama masa Prapaskah adalah : 

  • Semua orang yang menganut agama Katolik
  • Berusia 14 tahun ke atas

Aturan puasa umat Katolik

Aturan puasa umat Katolik
Aturan puasa umat Katolik (PEXELS/Cottonbro Studio)

Selama masa Prapaskah, orang Katolik hanya wajib berpuasa selama 2 hari saja, yaitu pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.

Rabu Abu tahun 2024 jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, sedangkan, Jumat Agung tahun 2024 jatuh pada Jumat, 29 Maret 2024.

Apa yang harus dilakukan saat puasa?

Puasa dalam Katolik berarti makan kenyang 1 x dalam sehari.

Puasa dalam ajaran Katolik diartikan sebagai tindakan sukarela untuk tidak makan atau tidak minum seluruhnya, yang berarti sama sekali tidak makan atau minum apa pun ATAU tindakan sukarela untuk tidak makan atau tidak minum sebagian, yang berarti mengurangi makan atau minum.

Aturan pantang umat Katolik

Jika kewajiban puasa hanya dilakukan dua kali saja selama masa Prapaskah, kewajiban pantang perlu dilakukan selama 7 kali selama masa Prapaskah, yaitu setiap hari Jumat.

Umat Katolik yang berusia 14 atau lebih, harus pantang setiap hari Jumat, sampai saat Jumat Agung tiba.

Apa yang harus dilakukan saat pantang?

Pantang artinya belajar prihatin dengan tidak melakukan hal-hal yang biasanya disuka.

Orang Katolik bisa menentukan pantangnya sendiri sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Aturan pantang juga bisa disepakati dengan keluarga.

Contoh pantang yang bisa dilakukan umat : 

  • Pantang makan daging, dan atau
  • Pantang merokok, dan atau
  • Pantang konsumsi garam, dan atau
  • Pantang konsumsi gula dan semua makanan atau minuman manis, dan atau
  • Pantang hiburan seperti TikTok, film, Drama Korea, bioskop, YouTube, dan lain-lain.

Makna puasa dan pantang selama masa Prapaskah

Makna puasa dan pantang dalam ajaran Katolik
Makna puasa dan pantang dalam ajaran Katolik (PEXELS/Pixabay)

Secara kejiwaan, berpuasa memurnikan hati orang dan mempermudah pemusatan perhatian waktu bersemadi dan berdoa.

Puasa juga dapat merupakan korban atau persembahan.

Puasa pantas disebut doa dengan tubuh, karena dengan berpuasa, orang menata hidup dan tingkah laku rohaninya.

Dengan berpuasa, orang mengungkapkan rasa lapar akan Tuhan dan kehendak-Nya. Ia mengorbankan kesenangan dan keuntungan sesaat, dengan penuh syukur atas kelimpahan karunia Tuhan. 

Selama menjalankan puasa dan pantang, orang akan mengurangi keserakahan dan mewujudkan penyesalan atas dosa-dosanya di masa lalu.

Dengan berpuasa, orang akan menemukan diri yang sebenarnya untuk membangun pribadi yang selaras. 

Puasa membebaskan diri dari ketergantungan jasmani dan ketidakseimbangan emosi. Puasa juga membantu orang untuk mengarahkan diri kepada sesama dan kepada Tuhan.

Itulah sebabnya, puasa Katolik selalu terlaksana bersamaan dengan doa dan derma, yang terwujud dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP).

APP adalah kotak sumbangan yang diberikan setiap keluarga untuk diisi. Umat akan menyisihkan uang untuk dimasukkan ke dalam kotak APP.

Nantinya, saat Hari Raya Paskah, kotak APP akan dikumpulkan dan uangnya diberikan kepada saudara dan saudari yang membutuhkan. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved