Rekomendasi Wisata Jogja: 9 Camping Ground dengan Pemandangan Alam yang Indah

TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta terkenal memiliki keindahan alam yang masih asri. Bukit dengan hamparan pepohonan yang hijau, laut dengan bentangan pantai berpasir putih, hingga aliran sungai pun banyak yang dijadikan tempat wisata.

Ada banyak cara menikmati keindahan alam tersebut, salah satunya dengan camping. Apalag saat ini wisata camping semakin banyak diminati anak muda, tak terkecuali orang tua yang ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

Wisata minat khusus ini semakin mudah diakses lantaran sudah banyak pengelola yang menyediakan peralatan camping, mulai dari tenda berbagai ukuran, matras, hingga alat masak.

Wisata yang menyediakan camping ground tak hanya di bukit saja, Yogyakarta memiliki camping ground di pantai, waduk,  hingga pinggir sungai.

Berikut rekomendasi tempat camping di Jogja dengan pemandangan yang indah.

1. Bukit Klangon (Sleman)

Lokasinya berada di Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada diatas ketinggian membuat objek wisata Bukit Klangon memiliki udara yang sejuk.

Bukit Klangon berjarak sekitar 36 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta melalui Jalan Pakem-Kalasan, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Objek wisata yang berada diatas ketinggian 1.200 mdpl ini menawarkan sensasi berlibur yang berbeda dari kebanyakan destinasi wisata alam lainnya. Sejauh mata memandang, panorama hijaunya pepohonan dengan latar belakang perbukitan dan pegunungan akan memanjakan mata kalian.

Dari atas bukit ini kalian bisa menyaksikan langsung pemandangan Gunung Merapi dengan jelas.

Untuk biaya retribusi memasuki Bukit Klangon ini cukup membayar Rp. 5.000 saja, untuk parkir motor Rp. 2.000, mobil Rp. 5.000, kemudian jika ingin camping disini cukup membayar tarif Rp. 15.000 saja.

Baca juga: Rekomendasi 6 Pusat Oleh-oleh dan Sentra Kerajinan di Jogja

2. Ledok Sambi (Sleman)

Ledok Sambi berlokasi di No.KM. 19, Jl. Kaliurang No.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki jarak 18 Km dengan waktu tempuh 50 menit dari Tugu Yogyakarta.

Untuk view yang ditawarkan ditempat ini adalah nuansa alam dengan dilewati sungai ditengah-tengah tempat tersebut, sungai di Ledok Sambi ini memiliki kedalaman air yang rendah, jadi aman untuk anak-anak bermain air di sungai tersebut.

Target pasar tempat ini adalah keluarga yang ingin merasakan piknik di pinggir sungai, karena anak-anak yang suka bermain air di sungai. Di tempat ini tidak ada biaya masuk hanya tidak boleh membawa makanan dari luar, harus membeli makanan yang ada di warung Ledok Sambi ini.

Untuk biaya sewa lahan di Ledok Sambi jika membawa peralatan dan tenda camping sendiri cukup membayar Rp. 35.000 perorang. Jika tidak ingin membawa tenda, Ledok Sambi juga menyediakan tenda, untuk harga mulai dari Rp. 150.000.

Kemudian Ledok Sambi juga menyediakan fasilitas tambahan seperti peralatan masak, api unggun, serta peralatan BBQ dengan harga mulai dari Rp. 50.000

3. Waduk Sermo (Kulon Progo)

Waduk Sermo berlokasi di Sremo Tengah, Hargowilis, Kec. Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjarak 37 Km atau 1 jam lebih 10 menit perjalanan dari Tugu Yogyakarta.

Pemandangan yang ditawarkan Waduk Sermo adalah panorama alam yang indah antara bukit, pepohonan, dan air.

Fasilitias yang ditawarkan di tempat ini cukup banyak, terdapat beberapa gazebo di pinggir waduk yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati alam, bahkan kalian dapat memancing di waduk ini.

Untuk biaya retribusi tempat ini tergolong murah yaitu Rp. 5.000 perorang, untuk parkir motor Rp. 2.000, kemudian mobil Rp. 5.000. namun jika ingin camping cukup membayar Rp. 15.000 sudah termasuk retribusi masuk, parkir dan kamar mandi sepuasnya.

Untuk jam check-in camping mulai dari jam 15.00 hingga 09.00 pagi harus sudah mulai membongkar tendanya, maka dari itu waktu yang cocok untuk menikmati sunset dan sunrise.

4. Bukit Ngisis (Kulon Progo)

Lokasi Bukit Ngisis ini cukup tinggi yaitu di ketinggian 900 mdpl yang berlokasi di Nglinggo Barat, Pagerharjo, Kec. Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki jarak 38 Km atau 1 jam 15 menit perjalanan dari Tugu Yogyakarta.

Pemandangan yang ditawarkan Bukit Ngisis ini sangatlah indah, karena lokasinya yang berada di bukit, kita dapat merasakan suasana yang sejuk dan asri, selain itu pada pagi hari dapat menikmati sunrise yang sangat indah bersama awan-awan yang terlihat menghiasi terbitnya surya.

Tentu cocok sekali bagi kalian yang ingin camping dan menikmati sunrise yang sangat indah.

Di sini menyediakan paket-paket camping yang semakin memudahkan kita karena tidak perlu membawa banyak barang. Paket yang ditawarkan mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 400.000 tergantung fasilitas yang dipakai.

5. Tebing Watu Mabur (Bantul)

Tebing Watu Mabur menyajikan pemandangan diatas bukit yang indahnya tak kalah dengan Bukit Ngisis. Lokasi Tebing Watu Mabur ini berada di Lembah Bang, Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjarak 26 Km dengan jarak tempuh 1 jam 5 menit dari Tugu Yogyakarta.

Para wisatawan yang camping di tebing ini biasanya menunggu moment ketika pagi hari saat sunrise, karena memang seindah itu pemandangannya, matahari terbit yang dihiasi lautan awan dibawahnya.

Karena lokasinya berada di ketinggian maka udara ditempat tersebut juga sejuk. Selain orang datang untuk camping, banyak juga wisatawan datang untuk berswafoto di beberapa spot foto yang sudah disediakan tempat ini. Untuk tiket masuk ke Tebing Watu Mabur ini hanya Rp. 10.000 saja.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jogja: 5 Warung Soto Daging Sapi yang Terkenal dan Melegenda

6. Potrobayan River Camp (Bantul)

Potrobayan menawarkan suasana ber camping ditepi sungai. Lokasi Potrobayan ini berada di Potrobayan, Srihardono, Kec. Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjarak 21 Km dari Tugu Yogyakarta dengan jarak tempuh waktu 55 menit.

Untuk tiket masuk disini sangat murah karena hanya cukup membayar parkir Rp. 5.000 saja untuk motor, dan Rp 10.000 untuk mobil, selain itu ada juga dana perawatan Rp 10.000 / orang. Jika ingin bercamping disini terdapat paket yang disediakan oleh pengelola Potrobayan.

Anda bisa menyewa aneka perlengkapan seperti matras, kompor mini, hingga meja lipat dengan harga yang ditawarkan mulai dari 5.000 sampai Rp 20.000.

Di sana juga menyediakan tenda dengan kapasitas dua orang hingga enam orang, harganya di kisaran Rp 25.000 sampai Rp 50.000.

7. Pantai Greweng (Gunungkidul)

Untuk lokasi menuju pantai ini kita harus parkir di dekat Pantai Wediombo yang berjarak dari Tugu Yogyakarta 77 Km dengan jarak tempuh 2 jam 17 menit perjalanan. Kemudian dari lokasi parkiran harus tracking melalui medan yang cukup terjal selama 30 menit. Dalam perjalanan menuju pantai, kalian akan melalui hutan dan bebatuan karst yang mengelilingi.

Terlepas dari itu, Pantai Greweng menyuguhkan panorama khas pantai dengan hamparan pasir putih, birunya air laut dan suara deburan ombak.

Karena tidak banyak yang berkunjung ke sini, Pantai Greweng cenderung sepi. Sehingga suasana yang dihasilkan cukup tenang dan menyejukkan. Garis pantai yang dimiliki Pantai Greweng juga terbilang kecil, hanya sekitar 150 m.

Biaya masuk menuju pantai ini harus membayar Rp. 10.000, namun tiket tersebut sudah termasuk tiket ke Pantai Wediombo, selanjutnya membayar parkir motor Rp. 2.000 dan mobil Rp. 5.000, namun jika menginap harus membyar Rp. 5.000 untuk motor, dan Rp. 10.000 untuk mobil.

8. Pantai Siung (Gunungkidul)

Pantai Siung terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan jarak 77 km dari kota Jogja, Pantai Siung dapat ditempuh dalam waktu 2 hingga 3 jam.

Jalanan menuju Pantai Siung terbilang agak susah, sebab pengunjung harus melewati jalan tanjakan dengan tikungan yang tajam dan beberapa jalan yang sempit. Namun, perjalanan yang berat akan terobati dengan indahnya Pantai Siung.

Pantai ini terkenal dengan rock climbing ini, sebagian besar memilih untuk mendirikan tenda di sisi timur Pantai Siung. Biasanya, pecinta alam sudah membawa perlengkapan kemahnya masing-masing. Tidak hanya pecinta alam, wisatawan juga diperbolehkan untuk camping di Pantai Siung, Didekat pantai siung juga berdekatan dengan Pantai Nglambor, Pantai Jogan, dan Pantai Timang.

Untuk memasuki kawasan Pantai Siung, pengunjung diwajibkan untuk membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Tiket masuk ini sudah termasuk tiket untuk Pantai Nglambor dan Pantai Jogan yang berdekatan dengan Pantai Siung. Untuk parkir kendaraan sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Fasilitas yang disediakan di Pantai Siung cukup lengkap. Ada area parkir motor dan mobil yang cukup luas, kamar mandi dan toilet, musholla dan warung makan untuk meredakan kelaparan.

9. Pantai Sedahan (Gunungkidul)

Pantai Sedahan menjadi lokasi favorit muda-mudi atau keluarga kecil untuk camping atau berkemah. Karena pantai yang sepi, kontor pantai yang landai dan suasana yang nyaman, membuat orang ingin bermalam di sana. Apalagi pemandangan sunset dan malam harinya yang cukup cantik.

Namun, sebaiknya membawa peralatan kemah sendiri, sebab belum ada penyewaan alat kemah di Pantai Sedahan.

Selain menjadi lokasi favorit camping, Pantai Sedahan juga terkenal sebagai spot memancing. Banyak pemancing dari luar kota yang rela menempuh jarak jauh untuk dapat memancing di Pantai Sedahan.

Sebab, banyak ikan-ikan yang dapat dipancing di pantai ini, belum lagi ketika mendapatkan ikan dengan ukuran yang cukup besar. Salah satu spot memancing yang paling seru adalah di atas tebing batu karang. Walau pancing sering nyangkut di sisi tebing, namun hasil tangkapan ikannya cukup banyak

Pantai Sedahan berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Greweng dan berada di sisi timurnya Pantai Wediombo. Dengan jarak kurang lebih 75 km, Pantai Sedahan bisa ditempuh dalam waktu 2 hingga 2,5 jam.

Namun, sesampainya di sana, pengunjung tidak langsung bisa melihat pantai. Pengunjung perlu berjalan kaki atau tracking selama 30 – 45 menit untuk sampai ke Pantai Sedahan. Rute perjalanan ini sama dengan Pantai Greweng, pengunjung akan melewati ladang penduduk, hutan batu dan pepohonan.(*)