Wisata Jogja

Rekomendasi 6 Pusat Oleh-oleh dan Sentra Kerajinan di Jogja

Berbagai kerajinan kriya yang memiliki ciri khas masing-masing tersebar di seluruh kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/26367/melihat-produksi-batik-kayu-di-desa-wisata-bobung-putat-gunung-kidul/
Desa Wisata Bobung Pembuat Topeng 

TRIBUNJOGJA.COM - Tak lengkap rasanya jika tidak memborong oleh-oleh yang khas saat datang ke destinasi wisata, satu diantaranya adalah oleh-oleh berupa kerajinan kriya.

Kerajinan kriya merupakan salah satu subsektor yang sangat dekat dengan industri pariwisata Indonesia, termasuk di Yogyakarta.

Berbagai kerajinan kriya yang memiliki ciri khas masing-masing tersebar di seluruh kabupaten/kota di Yogyakarta.

Kerajinan tersebut mulai dari kerajinan tangan berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, tekstil, hingga perak.

Mungkin berbagai kerajinan tersebut bisa anda di dapatkan di Malioboro, namun berbelanja langsung dari pembuatnya akan menjadi pengalaman yang menarik bagi wisatawan dan jauh lebih berkesan.

Beberapa sentra kerajinan bahkan membuat program di mana pengunjung bisa membuat kerajinannya sendiri.

Berikut pusat oleh-oleh atau sentra kerajinan khas Yogyakarta :

1. Sentra Kerajinan Batik Kayu Krebet

Batik Kayu di Desa Wisata Krebet, Bantul
Batik Kayu di Desa Wisata Krebet, Bantul (ist)

Jika batik yang kita kenal digambar di atas kain, maka batik yang dihasilkan oleh warga Dusun Krebet adalah di atas kayu.

Warga Krebet, yang berada di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, ini memanfaatkan kayu sebagai media untuk membatik hingga mampu menghasilkan karya-karya cantik bernilai tinggi yang banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun manca negara.

Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh warga Krebet adalah seperti topeng, wayang, almari, asesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan hiasan batik kayu lainnya dengan kisaran harga mulai dari yang murah hingga jutaan.

Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jogja: 5 Warung Soto Daging Sapi yang Terkenal dan Melegenda

2. Topeng Batik Kayu Desa Wisata Bobung

Desa Wisata Bobung Pembuat Topeng
Desa Wisata Bobung Pembuat Topeng (https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/26367/melihat-produksi-batik-kayu-di-desa-wisata-bobung-putat-gunung-kidul/)

Perkembangan batik tidak hanya terbatas pada bahan kain saja,akan tetapi media untuk pembuatan batik bisa menggunakan media lain seperti kayu.

Seperti di Desa Wisata Bobung, Kabupaten Gunung Kidul, di sana sebagian penduduknya berprofesi sebagai pengrajin topeng batik. Selain topeng penduduk sana juga membuat kerajinan batik yang mereka pahat menggunakan media kayu.

Semua kerajinan memiliki bentuk yang menarik dan membuat Anda ingin membelinya untuk menjadi hiasan rumah. Topeng-topeng dan jenis kerajinan kayu batik lain hasil karya Desa Wisata Bobung saat ini sudah merajai pasar di Jawa dan Bali

Objek Desa Wisata Bobung di Patuk Gunung Kidul Yogyakarta, tepatnya terletak di Jl. Yogya – Wonosari, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Objek Desa Wisata Bobung di Patuk Gunung Kidul Yogyakarta saya sarankan anda mencari dengan mengetik Objek Desa Wisata Bobung di Patuk Gunung Kidul Yogyakarta di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.

3. Sentra Kerajinan Serat Alam Murakabi Craft

Seorang pegawai tengah mengoleskan lem di produk kerajinan yang diproduksi oleh Murakabi Craft. Pengolesan lem supaya produk kerajinan lebih kaku.
Seorang pegawai tengah mengoleskan lem di produk kerajinan yang diproduksi oleh Murakabi Craft. Pengolesan lem supaya produk kerajinan lebih kaku. (Tribun Jogja/ Sri Cahyani Putri)

Murakabi Craft merupakan sentra pembuatan kerajinan serat alam sejak tahun 1999 yang berpusat di Dusun Sedang, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo.

Berawal dari memanfaatkan limbah tanaman yang terbuang untuk diolah menjadi barang nilai ekonomis yang tinggi serta produk yang bernilai.

Limbah tanaman yang dimanfaatkan seperti eceng gondong, pandan, pelepah pisang, serat agel dan daun palem untuk di produksi berbagai kerajinan tangan bernilai jual tinggi.

Pengunjung bisa menjumpai aneka kerajinan tangan serat alam mulai dari karpet, pot, vas bunga, tas, hingga perabotan rumah tangga.

Tak hanya itu, Murakabi Craft juga mengeluarkan produk seperti tas, pouch kecil, hingga tas-tas besar lainnya untuk mengikuti tren fashion 2023.

Untuk setiap harga produknya di patok mulai dari 10 ribu hingga ratusan juta sesuai produk yang pengunjung minati.

4. Souvenir Bahan Goni Kampung Sayidan

Kerajinan Goni Kampung Sayidan
Kerajinan Goni Kampung Sayidan

Kampung Wisata Sayidan yang terletak di tengah Kota Yogyakarta dimana terkenal dengan warisan budaya dan seninya.

Pengunjung dapat menemukan berbagai pengrajin souvenir di area ini yang menggunakan bahan seperti goni (rami) untuk membuat souvenir unik dan ramah lingkungan.

Kerajinan bahan goni di kampung Sayidan menyedian berbagai produk kerjinan berbahan goni antara lain tas goni yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk tote bag, tas belanja, dan tas selempang.

Selain tas, serat goni juga digunakan untuk membuat berbagai kerajinan anyaman seperti topi, bingkai foto, keranjang, dan hiasan dinding.

Serat goni juga digunakan untuk membuat kain anyaman yang dapat digunakan untuk meja, meja makan, atau hiasan rumah hingga aksesoris dan dekorasi pernikahan.

5. Kerajinan Bambu Desa Wisata Brajan

Kerajinan Bambu Desa Wisata Brajan
Pengunjung memilih oleh-oleh di Desa Wisata Brajan

Salah satu yang bisa jadi alternatif untuk masuk ke dalam list tujuan wisata anda adalah Desa Wisata Brajan.

Desa kecil ini terletak di Sendang Arum, Minggir, Sleman, Yogyakarta. Walaupun desa ini kecil namun jangan salah, pesona yang ditawarkan Desa Brajan sudah menembus ke pasar internasional melalui produk kerajinan bambu unggulan mereka.

Ada beragam hasil kerajinan bambu yang bisa kita temukan di desa ini. Mulai dari perabotan rumah tangga berukuran besar hingga pernak pernik kecil yang lucu tersedia.

Selain membeli hasil kerajinan, Desa Wisata Brajan juga menawarkan kepada pengunjung untuk belajar membuat kerajinan bambu langsung di lokasi bersama para pengrajin.

Kegiatan ini kini jadi salah satu aktivitas unggulan yang ditawarkan desa wisata ini.

6. Sentra Kerajinan Perak Kota Gede

Toko kerajinan perak yang masih buka di Jalan Kemasan, Kotagede, toko Indriana Silver.
Toko kerajinan perak yang masih buka di Jalan Kemasan, Kotagede, toko Indriana Silver. (TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio)

Yogyakarta merupakan salah satu pusat sentra kerajinan perak yang berpusat di Kotagede. Sering dijuluki “Jewellery of Jogja” ini selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berderet berbagai macam toko kerajinan perak menjadi salah satu bukti banyak warga Kotagede yang menggantungkan hidupnya dari subsektor kriya satu ini.

Kerajinan perak tersebut dibuat menjadi macam-macam perhiasan, miniature sepeda, minikatur andong dan aksesoris lainnya yang bisa menjadi oleh-oleh untuk pengunjung.

Harga kerajinan perak yang ditawarkan bervariasi, mulai dari 10 ribu hingga puluhan juta Rupiah, tergantung dari tingkat kerumitan pembuatannya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved