Berita Bantul Hari Ini

Rumah Terendam Banjir, 15 Jiwa di Bantul Sempat Mengungsi ke Tempat Tetangga

Hujan lebat kemarin juga menyebabkan setidaknya empat pohon tumbang di Pendowoharjo, Trirenggo, Palbapang dan Bangunjiwo. 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sejumlah rumah di Kapanewon Piyungan terendam banjir, Rabu (31/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bantul mencatat 15 jiwa di Kalurahan Srimulyo dan Srimartani, Kapanewon Piyungan, sempat mengungsi dikarenakan rumah mereka terendam dan terancam banjir .

Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul , Aka Luk Luk Firmansyah, mengatakan, kejadian banjir itu berlangsung dikarenakan hujan dengan intensitas lebat pada Rabu (31/1/2024) lalu.

"(15 jiwa itu) mengungsi sementara ke tetangga di sekitarnya. Sekarang mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," jelasnya kepada Tribunjogja.com, Kamis (1/2/2024).

Hujan lebat kemarin, kata Aka juga menyebabkan setidaknya empat pohon tumbang di Pendowoharjo, Trirenggo, Palbapang dan Bangunjiwo. 

Disampaikannya, untuk pohon yang tumbang saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh pihaknya dan sejumlah relawan. 

Kemudian, untuk rumah warga yang terdampak banjir juga sudah dilakukan evakuasi dan hingga saat ini sedang berlangsung.

Baca juga: Tiga Destinasi Wisata di Bantul Terendam Banjir

Terpisah, Relawan FPRB Piyungan, Ahmad Yani, menjelaskan, kondisi yang sedang dialami di Kalurahan Srimartani dikarenakan hujan kemarin.

"Hujan yang melanda kawasan Srimartani dan sekitarnya sejak kemarin siang sampai sore, mengakibatkan Kaligawe meluap hingga merendam beberapa rumah warga, kandang kelompok dan tempat kerja," jelasnya.

Setidaknya, ada tiga rumah warga Kalurahan Srimartani yang terdampak terendam banjir dan satu rumah yang terancam terendam banjir.

Kemudian ada dua titik area makam terendam banjir, tiga titik jalan tergenang air. Lalu satu titik kandang ternak dan satu titik area sawah jug terkena banjir

Tidak hanya bencana banjir saja, Ahmad juga mengatakan bahwa ada sejumlah akses jalan yang terdampak longsor.

"Ada juga sejumlah bambu tumbang yang menutup akses Jalan Nasional atau akses di Jalan Jogja-Wonosari RT 4, Kalurahan Srimartani," urainya.

"Saat ini, sejumlah lokasi yang terdampak sudah dilakukan pembersih area dan penyaluran bantuan logistik, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," tandas dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved