Berita Kriminal

Dua Kasus Dugaan Pencurian Ternak Dilaporkan di Kulon Progo, Kambing Hingga Sapi Milik Warga Raib

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan kasus dugaan pencurian ini masing-masing terjadi di Kapanewon Galur dan Panjatan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Kondisi kandang sapi di Kapanewon Galur (atas) dan kandang kambing di Kapanewon Panjatan, Kulon Progo yang jadi lokasi dugaan pencurian ternak. Keduanya terjadi pada Kamis (01/02/2024) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Polres Kulon Progo menerima laporan adanya kasus dugaan pencurian yang terjadi di dua wilayah sekaligus pada hari yang sama.

Hewan ternak milik warga pun hilang dan kini sedang dalam penyelidikan.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan kasus dugaan pencurian ini masing-masing terjadi di Kapanewon Galur dan Panjatan.

"Kasusnya dilaporkan oleh Suharyanto (48), asal Galur dan Gumilang Wicaksono (20) asal Panjatan," jelas Novi memberikan keterangannya pada Kamis (01/02/2024).

Dua kasus dugaan pencurian ternak ini terjadi hampir bersamaan pada hari ini.

Adapun peristiwa pertama terjadi di Panjatan sekitar pukul 03.00 WIB di kandang kambing milik Gumilang.

Saat itu, ia hendak berangkat ke pasar untuk berdagang.

Namun ayahnya datang memberitahu jika 5 ekor kambing etawa miliknya sudah tidak ada di kandang, diduga diambil  orang tak dikenal.

Sementara kasus di Galur terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di kandang sapi milik Suharyanto.

Saat itu, korban bermaksud hendak memberi pakan sapinya, namun mendapati 1 ekor sapi miliknya tidak ada di kandang. 

Menurut Novi, Suharyanto sempat mencari ke sekitar kandang, namun sapinya tetap tak berhasil ditemukan.

Meski begitu ia mendapati adanya bekas ban mobil serta jejak kaki sapi di sisi selatan kandang.

"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Panjatan dan Galur," ujarnya.

Novi mengatakan Suharyanto mengalami kerugian sekitar Rp20 juta akibat hilangnya sapi tersebut. Sementara Gumilang mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.

Aparat polsek setempat pun telah mendatangi dan memeriksa lokasi dugaan aksi pencurian.

Adapun kedua lokasi kini dipasangi garis polisi dan pelakunya sedang ditelusuri.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar mengamankan hewan ternak miliknya dan memastikan kandang dalam kondisi terkunci dengan baik saat ditinggal," kata Novi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved