Diskominfo DIY Sediakan Fasilitas Internet Publik 'Aji Mandaya' di Wirobrajan

Diskominfo DIY terus mendorong aksesibilitas dan keterjangkauan Internet bagi seluruh masyarakat.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Diskominfo DIY berkolaborasi dengan GMEDIA me-launching penyediaan fasilitas internet publik yang secara gratis bisa di akses masyarakat di kawasan Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY terus mendorong aksesibilitas dan keterjangkauan Internet bagi seluruh masyarakat.

Berkolaborasi dengan  perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berpusat di Yogyakarta yakni GMEDIA, Diskominfo DIY me-launching penyediaan fasilitas internet publik yangs secara gratis bisa di akses masyarakat di kawasan Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Jumat (26/1/2024) lalu.

Sekadar informasi, kegiatan ini merupakan program 'Aji Mandaya', yang merupakan singkatan dari Aksesibilitas Jaringan Internet untuk Kemanfaatan dan Keberdayaan Masyarakat Jogja.

Adapun tujuannya, yakni menyediakan akses internet untuk seluruh lapisan masyarakat dan memastikan manfaat sosial dan ekonomi dari teknologi informasi dapat dirasakan oleh semua.

"Pemda DIY melalui Diskominfo DIY, Kemantren, juga melibatkan unsur dari luar Pemda DIY. Kolaborasinya melibatkan semua sisi, salah satunya dengan GMEDIA," terang Paniradya Pati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aris Eko Nugroho.

Aris berharap, melalui program ini digitalisasi tidak hanya dilakukan pemerintah melainkan turut melibatkan semua komponen yang memiliki ketugasan yang sama, tujuan yang sama, yakni untuk mewujudkan digitalisasi.

"Anggarannya dari Dana Keistimewaan DIY, Diskominfo DIY mengajukan pada kami dan selalu kita coba sempurnakan meski belum bisa optimal. Masih ada beberapa PR, misal pinggir pantai selatan yang belum tersentuh dengan ataupun belum memadai fasilitas internetnya. Kami  terus berupaya menyempurnakan itu, tentu saja semua rancangan perencanaan awal kami akan lihat kalau itu kebutuhan maka kami akan penuhi," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menerangkan bahwa program Aji Mandaya diluncurkan dengan berlandaskan pada visi Gubernur DIY 2022-2027, yaitu Terwujudnya Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Baca juga: Menginspirasi Generasi Muda, GMEDIA Terima Kunjungan Industri dari SMK Budi Arti Cirebon

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, DIY meraih Indeks Literasi Digital tertinggi secara nasional dengan skor mencapai 3,64. Oleh sebab itu, pemerataan literasi digital dan pengadaan jaringan Internet, terutama di area pedesaan terus dilakukan.

"Tidak hanya Pemda melalui Danais tapi juga teman-teman corporate social responsibility (CSR) Internet Provider dan pada kali ini didukung GMEDIA," ujarnya.

"Sesuai visi Bapak Gubernur DIY, di Pantai Gesing yang merupakan pelabuhan perikanan juga akan kita bangun supaya perekonomian masyarakat bisa meningkat dengan intervensi dari jaringan internet publik," ujarnya.

Kepala Bidang Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY, Agung Widhiono menambahkan, internet publik yang disediakan di Kemantren Wirobrajan ini merupakan 1 dari total 789 titik internet publik yang disediakan secara gratis untuk masyarakat.

"Bekerjasama dengan GMEDIA dan dukungan Danais DIY, kami berharap masyarakat lebih mudah mendapatkan akses internet sehingga bisa memanfaatkan bantuan internet ini untuk menambah informasi, mempercepat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Harapan senada disampaikan, Manajer Marketing GMEDIA, Maha Putra Surya Mahendra, yang berharap layanan internet publik ini dapat memberi manfaat yang besar dan mendorong masyarakat DIY menuju masa depan yang lebih inklusif dan cerah dalam era teknologi informasi.

"Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya digitalisasi di DIY, untuk menjawab kebutuhan digital yang dibutuhkan Indonesia. Kami mulai dari Yogyakarta," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Patangpuluhan, Wirobrajan yakni Wagiman, berterimakasih dan mengaku sangat terbantu dengan adanya pemberian fasilitas internet publik yang disediakan Diskominfo DIY dan GMEDIA.

"Setiap hari saya berjualan, dengan layanan internet publik ini saya bisa menawarkan dagangan kami. Yang jelas ini sangat mendukung perekonomian warga," ujarnya. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved