Workshop Nasional Roadmap PMKRI
PMKRI Susun Roadmap Songsong Indonesia Emas 2045, Kegiatan Diawali Ibadah Misa Pembukaan
Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dari seluruh Nusantara berkumpul di Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dari seluruh Nusantara berkumpul di Yogyakarta.
Selama sepekan, PMKRI bakal menyusun roadmap atau peta jalan menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
Ketua Steering Committe Workshop Nasional PMKRI, Pius Yolan mengatakan, berbagai kegiatan yang dilangsungkan pada 28 Januari hingga 2 Februari tersebut menjadi jembatan dalam menyusun roadmap PMKRI ke depan.
Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan panduan, agar mahasiswa Katolik, khususnya PMKRI bisa turut serta membangun SDM dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Roadmap ini adalah fokus kerja PMKRI, baik pusat, sampai seluruh cabang. Ada 85 cabang, 4 calon cabang, dan 45 jajakan. Sehingga harapannya program yang telah digagas bisa diimplementasikan di seluruh daerah di Indonesia," katanya saat Misa Pembukaan Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 di Youth Center, Sleman, Minggu (28/1/2024).
"Roadmap ini perlu dipersiapkan karena di tahun 2045, Indonesia surplus usia produktif, 75 persen adalah usia 15-64 tahun. Tentu usia produktif ini diharapkan jadi penggerak, sebagai kader yang berguna untuk kemajuan bangsa. Roadmap sebagai program pertama diharapkan jadi peta jalan bagi kemajuan gereja dan negara, yang berfokus pada peningkatan SDM, riset dan teknologi, serta ekonomi kreatif," sambungnya.
Di samping itu, ia ingin agar roadmap PMKRI dapat mengimplementasikan tiga dokumen kepausan, yaitu Laudato Si yang berkaitan dengan mencintai lingkungan dan merawat bumi.
Selanjutnya adalah Fratteli Tutti yang berkaitan dengan persaudaraan, dan Dokumen Abu Dhabi yang berkaitan dengan perdamaian.
Menurut dia, peran organisasi masyarakat dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045 sangat penting. Sehingga pihaknya pun siap berkolaborasi dengan pihak lain yang sama-sama ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ini adalah awal yang diambil oleh PMKRI. Dan diharapkan ke depan bisa bersinergi dengan siapapun yang memiliki visi yang sama. Karena untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045 ini harus dimulai dari sekarang," terangnya.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Yogyakarta, Yohanes Tola menambahkan generasi muda harus menjadi penggerak, bukan menjadi penonton. Sinergitas dari berbagai pihak juga dibutuhkan, sehingga Indonesia Emas 2045 bisa dilewati dengan baik.
"PMKRI ingin menunjukkan keterlibatan kami dan sinergitas organisasi masyarakat dengan rencana kerja pemerintah. Sebagai organisasi yang memiliki konsen yang sama, kami merespons dengan berbagai kegiatan ini. Harapannya ini menjadi pemantik bagi organisasi masyarakat yang lain," tandasnya. (maw)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.