Hujan Deras dan Angin Kencang di DIY
BREAKING NEWS : Hujan Angin di Sleman, Satu Orang Meninggal Tertimpa Joglo Roboh
Puluhan rumah rusak dan satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini akibat tertimpa bangunan Joglo yang roboh.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bencana angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (26/1/2024) sore.
Hal ini mengakibatkan sejumlah dampak kejadian di beberapa wilayah.
Puluhan rumah rusak dan satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini akibat tertimpa bangunan Joglo yang roboh.
"Sumber Kulon, Rt 06 RW 31, Kalitirto, angin kencang mengakibatkan sebuah joglo limasan di tengah sawah roboh. 1 korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman , Makwan, Jumat petang.
Berdasarkan update data pukul 17.00 WIB, dari laporan situasi yang dirilis BPBD Kabupaten Sleman , dampak hujan lebat disertai angin kencang di Sleman terjadi di tiga Kapanewon, yaitu Berbah, Prambanan dan Kalasan.
Di wilayah Berbah tercatat, ada dua rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Yaitu di Perum Griya Darma Asri 1 Jebresan RT 7 RW 34 Kalitirto dan di Padukuhan Karang, Kalitirto.
Saat ini masih dalam proses penanganan.
Di Dusun Bedilan, Kalitirto atap rumah warga rusak beterbangan akibat tersapu angin kencang .
Ada pula teras rumahnya berukuran 4x8 yang terbuat dari bahan galvalum roboh.
Baca juga: Viral, Fenomena Hujan Lokal Seluas 3 Meter di Probolinggo, Begini Keterangan Saksi Mata
Kemudian di Bedilan RT 01/07 ada rumah yang atap asbes maupun seng-nya kabur dan pecah sehingga tidak bisa dihuni.
"Sementara terdampak mengungsi di samping rumah milik orang tuanya," terang Makwan.
Di Kalurahan Kalitirto dampak angin kencang cukup parah.
Selain rumah rusak, ada beberapa pohon tumbang hingga menimpa jaringan listrik maupun menutup akses jalan dusun.
Adapun di Kapanewon Prambanan, dampak hujan angin kencang cukup parah terjadi di Kalurahan Madurejo.
Antara lain, sejumlah atap rumah warga beterbangan. Kondisi ini terjadi di Grembyangan-Mutihan dan Kebondalem Madurejo.
Hasil pendataan sementara ada 24 rumah rusak akibat diterpa angin kencang di tiga lokasi tersebut.
Jumlah tersebut belum termasuk rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang ada sekitar 5 rumah.
Atap gedung TPU Madurejo Prambanan, juga dikabarkan rusak berterbangan.
Sedangkan di Kalurahan Bokoharjo terdata ada 1 rumah rusak karena atap beterbangan yaitu di Jamusan RT 4.
Dampak lainnya, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di Madurejo maupun di Bokoharjo tumbang.
Beberapa di antaranya melintang di jalan dan menimpa jaringan listrik.
Sedangkan di Kapanewon Kalasan, hujan disertai angin kencang mengakibatkan genting dan atap 4 rumah warga di Gendengsari, Sembur, Kalurahan Tirtomartani beterbangan.
Selain itu, dampak angin kencang juga menyebabkan 2 rumah di Kalitirto rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
BPBD Sleman bersama sejumlah relawan saat ini masih berupaya untuk melakukan asesmen dan penanganan dari dampak kejadian hujan lebat disertai angin kencang tersebut.
"Upaya yang kami lakukan asesmen data, koordinasi dengan instansi terkait, pemotongan pohon tumbang dan distribusi bantuan darurat," terang Makwan.( Tribunjogja.com )
hujan deras
Tribunjogja.com
Sleman
Breaking News
TribunBreakingNews
Berita Sleman Hari Ini
angin kencang
BPBD
Warga Prambanan Sleman Tertimpa Pohon Saat Hujan Deras Disertai Angin Melanda DIY |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Sejumlah Pohon Besar di Kota Yogya Bertumbangan, Timpa Mobil hingga Kos-kosan |
![]() |
---|
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di DIY Sebabkan Longsor Hingga Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Hujan Deras di Bantul, Satu Rumah Warga Terendam Banjir dan Satu Lagi Tertimpa Tanah Longsor |
![]() |
---|
Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Siagakan Relawan Desa Tangguh Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.