Berita Otomotif Terkini
Brat Style Gaya Motor Simpel yang Digandrungi Anak Muda Termasuk Bikers Wanita
Gaya motor Brat Style ini terbilang simpel, cocok untuk harian dengan jalan perkotaan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Modifikasi motor saat ini tengah berkembang di Indonesia dengan berbagai macam genre, salah satu yang populer adalah Brat Style .
Gaya ini semula dikenalkan di tahun 1990-an oleh pria Jepang bernama Go Takamine, yang menjual berbagai sparepart atau onderdil khusus motor.
Gaya modifikasi ini kini banyak disukai di penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Sementra di Jogja, bengkel custom Semangat Baru Motor Yogyakarta juga tengah dibanjiri pesanan modifikasi Brat Style .
Bejo, admin dari bengkel yang beralamat di Banyuraden, Gamping, Sleman ini menjelaskan, beberapa ciri khas gaya motor ini adalah posisi stang yang rendah yang membuat pengendara sedikit merunduk dengan stang yang mepet tangki, terkadang ada yang pakai stang jepit.
“Kalau dibandingkan dengan gaya lain, misalnya Cafe Racer biasanya menggunakan tambahan hornet di bagian jok belakang dan single seat, tapi kalau Brat Style bisa untuk boncengan, tidak pakai spakbor belakang, jadi pakai lampu strip yang menyatu dengan jok,” katanya menjelaskan.
Sementara ban yang digunakan antara depan dan belakang menggunakan ban besar dengan ring ukuran sama, tapi ban belakang lebih tebal.
Baca juga: Restorasi Honda Pitung, Motor Bebek Legendaris
Salah satu karya mereka adalah Brat Style yang berbahan dasar Yamaha Scorpio keluaran 2009. Menggunakan tangki galvanis yang sudah anti karat, semakin kekar dengan shock dari Yamaha Byson.
Untuk rangka, mereka masih menggunakan yang ori namun dilakukan pemotongan di bagian tengah sampai belakang dan diganti dengan rangka custom bikinan sendiri.
“Ini bagian yang susah, karena kita harus mengedepankan kerapian kerangka, harus presisi, selain itu pengelasan harus rapi. Karena Brat Style terkesan motor dengan rangka yang terlihat, maka harus dibuat rapi,” terangnya.
Lampu depan semakin terang menggunakan Daymaker 7 inch, dengan bracket custom. Speedometer menggunakan Digital Babon.
Semakin klasik, beberapa bagian dipoles dengan chrome seperti bracket, shock depan, spakbor, blok kanan kiri, footstep, tromol depan belakang dan lainnya.
Karena ini adalah kendaraan harian, maka digunakanlah knalpot standar Satria FU, bukan knalpot brong. Karena pada dasarnya bengkel mereka berupaya menaati kebijakan dari pemerintah. Pun demikian, motor-motor yang keluar pun memiliki kelengkapan surat dan pajak yang hidup.
Disukai Bikers Perempuan
Sepeda motor custom saat ini tak hanya untuk kaum pria, bahkan saat ini banyak bermunculan bikers perempuan yang tak mau kalah bergaya dengan motor mereka.
Beberapa pilihan gaya motor custom yang banyak disukai adalah Scrambler, Cafer Racer, Jap Style termasuk Brat Style .
Perempuan memilih kendaraan dengan tetap mengacu pada postur badan, dan memilih yang simpel, ringan dan mudah dikendarai.
“Gaya motor Brat Style ini terbilang simpel, cocok untuk harian dengan jalan perkotaan. Karena ini menggunakan ban yang terkesan halus, maka akan kurang nyaman melibas jalan tanah atau berlumpur. Jadi memang untuk touring jalan aspal, atau sekedar nongkrong di cafe-cafe,” katanya.
Dengan karakteristik Brat Style tersebut, pihaknya pun kebanjiran permintaan untuk membuat motor dengan jenis ini.
Dalam seminggu kemarin saja, sudah terjual hingga delapan unit motor bergaya Brat Style .
“Gaya ini memang lagi banyak peminatnya. Peminatnya anak muda, bahkan sekarang cewek-cewek juga pakai motor custom gaya Brat Style, sudah empat kali ada cewek yang memilih Brat Style ,” terangnya.
Sementara untuk harga, ia mengasumsikan, jika pelanggan sudah memiliki bahan sendiri, misal motor Scorpio, maka dengan dana Rp 10 juta sudah bisa mendapatkan tampilan Brat Style .
Namun demikian, selain dana, hal yang perlu diperhatikan dalam membuat motor custom adalah kesehatan motor itu sendiri.
“Untuk motor custom, yang utama harus kesehatan mesin dan kelistrikan. Apalagi Brat Style ini, karena ruang kelistrikan dipersempit, maka kabel-kabel harus ditata sedemikian rupa, harus ekstra hati-hati agar tidak membahayakan pengguna,” tandasnya.( Tribunjogja.com )
Sukses dengan Zusu dan Desultan, Smoot Siap Luncurkan Dua Motor Listrik Baru di 2025 |
![]() |
---|
Lukis Tangan di Motor Custom Sebagai Karya Seni Berjalan |
![]() |
---|
Harley Davidson Dyna Wide Glide untuk Family Man yang Ingin Tetap Tampil Gahar |
![]() |
---|
Motor Liyut dengan Rangka Tengah yang Bisa Belok Karya Wbike Kustom Garage |
![]() |
---|
Puluhan Sepeda Motor Modifikasi Bertanding Ketat di Final Honda Modif Contest 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.