Berita Wonosobo
Respon Cepat Pemkab Wonosobo, Sebanyak 95.430 Anak Terima Imunisasi Polio
Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis: Agus Wahyu | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di antaranya, keseriusan pencegahan penyakit menular polio. Melalui upaya promotif-preventif berupa program imunisasi, pencegahan stunting, peningkatan status gizi masyarakat, dan program-progam lingkungan sehat.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo merespon cepat atas kejadian KLB di Klaten-Jawa Tengah dan Bangkalan-Jawa Timur, agar tak terjadi di Wonosobo.
Respon cepat itu dengan memberikan perlindungan bagi anak-anak terhadap penyakit Polio, melalui program Sub PIN Polio di Puskesmas Pembantu, Posyandu, PAUD, TK, SD/MI, Pondok Pesantren dan satuan pendidikan lainnya, dengan target sasaran sebanyak 95.430 anak.
“Mudah-mudahan momentum ini mampu menguatkan komitmen segenap jajaran pemerintahan serta seluruh elemen masyarakat Wonosobo, dalam mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di kabupaten kita. Sehingga, imunisasi ini saya harap dapat menjangkau sekurang-kurangnya 95 persen dari seluruh sasaran,” ucap Afif Nurhidayat, saat acara Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kabupaten Wonosobo di Sumberdalem, Kertek, Rabu (17/1/2024).
Bupati Afif menegaskan, perlunya memastikan anak-anak selalu sehat, dengan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi mereka. Utamanya anak berusia 0 sampai 7 tahun agar mengikuti program Sub PIN Polio di Pos Pelayanan terdekat.
“Mari bersama bangun sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Berikan sosialisasi pada masyarakat dan mengambil bagian dalam kegiatan Sub-PIN Polio, dalam rangka penanggulangan KLB Polio,” pinta Bupati Wonosobo.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr Jaelan mengatakan, kegiatan ini merupakan cakupan program imunisasi nasional termasuk polio. Indonesia pada 2014, dinobatkan menjadi negara yang bebas polio, sehingga penanganan masalah ini melahirkan kebijakan penting oleh Pemerintah Pusat dalam melaksanakan imunisasi.
"Tujuan pelaksanaan program ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan polio di Wonosobo yang berdasar pada kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2. Ini juga merupakan sarana sosialisasi, dan komunikasi secara masif dalam mengkampanyekan cegah polio di Kabupaten Wonosobo guna menciptakan Wonosobo yang Sehat," ucap Jaelan.
Adapun hasil pelaksanaan Sub PIN Polio berdasarkan angka capaian vaksin pada 16 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, sebanyak 36.432 anak dari jumlah sasaran 95.430 anak. Sehingga, bisa dikatakan persentase capaian yang sudah tervaksin di Wonosobo sekitar 38,8 %. (ayu/ord)
Kertek Wonosobo
Wonosobo
Kabupaten Wonosobo
Bupati Wonosobo
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat
Afif Nurhidayat
Bupati Afif
polio
imunisasi polio
Klaten
Ratusan Massa Aksi Bentrok dengan Aparat Polisi di Wonosobo |
![]() |
---|
Pengurus Baru IDI Wonosobo Harus Tekankan Pentingnya Kode Etik Profesi |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Raih 3 Penghargaan Proklim dari Kementrian LHK RI |
![]() |
---|
Bupati Wonosobo Pastikan Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Akses Pertanian dan Wisata |
![]() |
---|
Java Balloon Attraction Wonosobo Makin Kuat Posisinya di Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.