Diduga Diserang Peretas dengan Ransomware, KAI Tegaskan Data dan Sistem IT Aman
ransomware adalah sejenis program jahat, atau malware, yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) diterpa isu terkena serangan Ransomware dari kelompok peretas.
Informasi tersebut diunggah oleh salah satu akun media sosial X (Twitter) pada Minggu (14/1/2024).
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa ada kelompok peretas yang dapat mengakses data sensitif, termasuk informasi karyawan, detail pelanggan dari PT KAI.
Disebutkan pula bahwa pelaku meminta tebusan bitcoin, dan PT. KAI diberi waktu 15 hari untuk merespon hal tersebut.
Jika negosiasi gagal, kelompok tersebut akan membocorkan data tersebut.
Terkait hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan bahwa sampai dengan saat ini belum ada bukti bahwa ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan.
"Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut," kata Joni dalam siaran persnya Selasa (16/1/2024)
Joni juga memastikan bahwa seluruh data KAI aman , dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik.
Ia pun mengimbah masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur Face Recognition Boarding Gate yang dipergunakan oleh KAI.
Sebab menurutnya KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.
Dijelaskannya, KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.
Baca juga: Ini Tips Jika Barang Bawaan Tertinggal di Kereta atau Stasiun
Untuk langkah lebih lanjut, KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut.
KAI berkomitmen tidak akan tunduk akan kejahatan pemerasan ini.
"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman dan tepat waktu," tutup Joni
Apa itu Ransomware
Lebih dari 1 Juta Penumpang KA Manfaatkan Face Recognition di Daop 6 Yogyakarta |
![]() |
---|
Jamin Keselamatan Perjalanan, KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Management Safety Walkthrough |
![]() |
---|
Lokomotif Tahun 1980-an Hasil Reverse Engineering Siap Dukung Operasional Angkutan |
![]() |
---|
Angkutan Barang Daop 6 Yogyakarta Tumbuh 15 Persen pada Semester I 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Kereta di KAI Daop 6 Yogyakarta Meningkat 8 Persen pada Semester I 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.