Turis Malaysia dan Singapura Jadi Wisman Terbanyak yang Berkunjung ke Sleman Selama Tahun 2023 

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat, jumlah kunjungan wisata hingga 31 Desember 2023 sebanyak 7.767.661 orang.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Sejumlah Jip wisata sedang bermanuver di Kalikuning Kaliurang. (Foto diambil tahun lalu 2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman sepanjang tahun 2023 berhasil melampaui target.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat, jumlah kunjungan wisata hingga 31 Desember 2023 sebanyak 7.767.661 orang.

Jumlah tersebut setara dengan 110,97 persen dari target 7 juta kunjungan yang ditetapkan di tahun 2023. 

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan pergerakan wisatawan terbanyak masih didominasi wisatawan nusantara dengan jumlah 97,70 persen atau setara 7,5 juta kunjungan.

Sisanya, 2.30 persen atau 178.656 orang berasal dari wisatawan mancanegara.

Secara prosentase, kata dia ada lima negara yang menjadi penyumbang terbanyak wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman

"Yang pertama Malaysia dengan prosentase 38,71 persen. Kemudian Singapura 15,25 persen. Tingkok 3,45 persen, Amerika Serikat 2,95 persen dan Perancis 2,50 persen," kata Ishadi, Jumat (12/1/2024). 

Jumlah kunjungan wisata yang melampaui target juga sejalan dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.

Realiasi PAD wisata di Kabupaten Sleman di tahun 2023 sebesar Rp 353,45 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan capaian 106,11 persen dari target yang ditetapkan Rp 333,11 miliar. 


Penerimaan PAD wisata terbanyak didominasi dari pajak hotel, restoran dan hiburan dengan jumlah mencapai Rp 348,41 miliar.

Jumlah tersebut setara 98,57 persen dari total realisasi PAD wisata di Sleman.

Adapun rinciannya, pajak hotel sebesar Rp 159,43 miliar. Kemudian pajak restoran Rp 169,08 miliar dan pajak hiburan sebesar Rp 19,90 miliar. 

"Adapun penerimaan dari retribusi wisata sebesar Rp 5,04 miliar. Ini setara dengan 1,43 persen dari total PAD pariwisata," kata Ishadi. 

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto, mengatakan perputaran uang wisatawan di Kabupaten Sleman hingga 31 Desember diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved