Hujan Deras dan Angin Kencang di DIY

Update Dampak Kejadian Hujan dan Angin Kencang di Bantul, Ada 25 Pohon yang Tumbang

Kejadian tersebut sempat menutup akses jalan, merusak jaringan listrik, merusak bangunan rumah dan usaha.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Kapanewon Imogiri
Warung Pujasera Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul, roboh usai diterpa angin puting beliung, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kejadian hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang di Kabupaten Bantul pada Rabu (3/1/2024) lalu, membuat 25 pohon tumbang dan memicu tragedi dua angin kencang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul , Agus Yuli Herwanto, mengatakan, kejadian tersebut sempat menutup akses jalan, merusak jaringan listrik, merusak bangunan rumah dan usaha.

Sejauh ini, tercatat ada sembilan akses jalan, sembilan jaringan listrik, satu jaringan telekomunikasi, delapan bangunan rumah, empat tempat usaha, satu kendaraan yang rusak akibat kejadian tersebut.

"Kejadian itu tersebar di 11 kapanewon di Kabupaten Bantul ," tuturnya kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Adapun 11 kapanewon tersebut terdiri atas Kapanewon Bambanglipuro, Banguntapan, Bantul , Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pleret, Pundong, Sewon.

Baca juga: Warung Pujasera di Selopamioro Bantul Roboh Diterpa Angin Puting Beliung, Ini Keterangan Panewu

Diberitakan sebelumnya, Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bantul , Aka Luk Luk Firmansyah, mengatakan, hujan dan angin kencang tersebut cukup banyak memberikan dampak di Kabupaten Bantul

"Imbas dari kejadian hari ini memang cukup banyak ya. Apalagi BMKG juga sudah memperkirakan bahwa pada 3-5 Januari 2024 ada potensi cuaca ekstrem," lanjutnya.

Maka dari itu, Aka mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai akan adanya bencana alam.

"Karena pada awal musim penghujan atau pancaroba ini ada karakteristik hujan lebat disertai angin dan petir. Kejadian-kejadian itu datang secara mendadak dan masyarakat harus waspada dengan hal tersebut," tandas Aka.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved