Tanggalan Jawa Hari Jumat Legi 5 Januari 2024 - 22 Jumadil Akhir 1957 - 23 Jumadil Akhir 1445 H

TRIBUNJOGJA.COM - Kalender Jawa hari ini, Tanggalan Jawa hari ini, Kalender Hijriah hari ini, disertai penjelasan arti hari, arti pasaran, dan arti weton untuk Anda.

Kalender Masehi hari ini : Jumat, 5 Januari 2024

Kalender Hijriah hari ini : Jumat, 23 Jumadil Akhir 1445 Hijriah (H)

Kalender Jawa hari ini : Jumat Legi, 22 Jumadil Akhir 1957 Tahun Jawa

Hari : Jumat
Pasaran : Legi
Tanggal : 22 Jumadil Akhir 1957
Tahun : Jimawal
Mongso : 15 Kapitu
Wuku : Wukir
Tahun : Jimawal
Windu : Sancaya
Lambang : Langkir
Neptu : Jumat (6) + Legi (5) = 11

Baca juga: Kalender Jawa Bulan Januari 2024 Tepat Tanggal 18 Jumadil Akhir - 19 Rejeb 1957 Tahun Jawa

Baca juga: Kalender Jawa Bulan Jumadil Akhir 1957 Tahun Jawa Tepat Tanggal 15 Desember 2023 - 12 Januari 2024

Arti hari Jumat Legi dalam Kalender Jawa

Dikutip Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita, masing-masing hari dan pasaran dalam Kalender Jawa memiliki arti dan pertanda. 

Ada hari yang bersifat baik, ada pula hari yang memiliki sifat kurang baik.

Menurut Primbon Jawa, arti hari Jumat adalah pertanda sifat “Semuci suci, lan kudu resik-resik”.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, artinya suka berpura-pura menjadi orang suci dan suka kebersihan dalam segala hal.

Sementara itu, hari dengan pasaran Legi memiliki sifat ikhlas hati, mudah memberikan maaf, dan baik pada orang lain.

Bagaimana dengan arti weton Jumat Legi? Simak penjelasannya berikut ini.

Arti weton Jumat Legi menurut Primbon Jawa

Weton adalah hari kelahiran lengkap dengan pasaran. Bagi Anda yang lahir pada hari Jumat saat pasaran Legi, maka Anda memiliki weton Jumat Legi.

Menurut buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, arti weton Jumat Legi adalah pertanda sifat bawaan lahir yang sering merasakan kecewa. 

Konon, orang yang lahir saat Jumat Legi selalu merasa berkekurangan.

Selain itu, arti weton Jumat Legi juga menandakan sifat orang yang berpendirian teguh terhadap apa yang ia yakini sebagai kebenaran.