Prediksi IHSG Hari Ini Rabu 3 Januari 2024 : Mixed Menguat Terbatas dalam Range 7.232-7.345

Tribunjogja.com - Pada perdagangan Selasa (2/1), IHSG ditutup naik +0,70 persen atau +50,79 poin di level 7.323,58.

Financial Expert Ajaib Sekuritas , Ratih Mustikoningsih mengatakan, hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.232-7.345.

"Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi tahunan pada Desember 2023 sebesar 2,61 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,86 persen. Inflasi tahunan dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, pakaian dan alas kaki, serta perumahan. Secara bulanan, inflasi tercatat naik 0,41 persen, lebih tinggi dari November 2023 sebesar 0,38 persen. Secara keseluruhan inflasi domestik terkendali. Adapun Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi di tahun 2024 berada pada kisaran 1,5-3,5 persen," ujarnya.

Dari mancanegara, lanjutnya, jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa pada November 2023 terkoreksi 0,9 persen yoy.

Penurunan tersebut lebih baik setelah bulan sebelumnya turun 1 persen yoy.

Sementara, penyaluran kredit untuk sektor rumah tangga tumbuh 0,5 persen, sedangkan sektor korporasi stagnan.

Di sisi lain, indeks PMI manufaktur Inggris pada Desember 2023 masih berada di level kontraksi sebesar 46,2, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 47,2.

Performa tersebut mencerminkan kondisi ekonomi yang lemah akibat tingkat suku bunga tinggi.

Baca juga: Prediksi IHSG Hari Ini Selasa 2 Januari 2024 : Mixed Cenderung Menguat dalam Range 7.240-7.300

Saham - saham Pilihan Ajaib Sekuritas

PGEO

Buy : 1.265

TP  : 1.310

Stop loss: <1>

PGEO reversal dari bearish jangka pendek membentuk long white candle dengan volume yang menguat. Berpotensi bullish continuation membentuk inverse head and shoulder. Indikator stochastic crossing di area oversold.

PGEO per September 2023, memiliki kapasitas terpasang geothermal sebesar 672 MW. Sementara, PGEO menargetkan capaian kapasitas geothermal terpasang hingga 1 GW pada 2025.