Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Mengenal Bunyi dan Sifat-Sifatnya

TRIBUNJOGJA.COM - Banyak bunyi-bunyian yang kita dengarkan di setiap harinya. Mulai dari suara guru di kelas, bunyi dari burung di pagi hari, sampai bunyi ketika kita membuka lembaran buku.

Bunyi ini muncul dari getaran benda yang membuat udara di sekeliling benda tersebut ikut bergetar. Getaran udara ini kemudian merambat sampai ke telinga kita dan menghasilkan bunyi yang kita dengar.

Ketika kita berada dalam jarak yang dekat dengan sumber bunyi, maka bunyi tersebut akan terdengar keras di telinga kita. Semakin kita jauh dari sumber bunyi, maka bunyi yang akan didengar oleh telinga kita akan semakin lemah.

Semua benda yang bisa bergetar akan menghasilkan bunyi. Lalu, apa saja sifat-sifat yang dimiliki oleh bunyi?

Berikut ini penjelasan mengenai sifat-sifat bunyi yang berhasil dirangkum oleh Tribunjogja.com dari buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V dan Gramedia Blog.

1. Bunyi merambat melalui media

Supaya bisa merambat, bunyi memerlukan suatu media, baik yang berupa media padat, cair, maupun gas. Ketiga media ini memiliki tingkat penghantaran bunyi yang berbeda antara satu sama lain.

Media yang memiliki tingkat penghantaran bunyi paling baik adalah media padat karena tersusun dari partikel-partikel penyusun yang rapat. Kerapatan dan kedekatan partikel penyusun pada benda padat ini menyebabkan bunyi yang dirambatkan pada media padat akan dihantarkan dengan lebih cepat.

Adapun media yang memiliki tingkat penghantaran bunyi yang kurang baik adalah media gas atau udara karena memiliki kerapatan partikel yang sangat renggang sehingga penghantaran bunyi akan berjalan lambat.

2. Bunyi dapat dipantulkan dan diserap

Bunyi merupakan gelombang longitudinal sehingga dapat mengalami pantulan. Bunyi yang mengenai suatu benda akan dipantulkan ataupun diserap.

Pada umumnya, benda-benda lunak, seperti busa, bantal, karpet, dan kain akan menyerap suara.

Sementara itu, benda-benda yang keras, mengkilat, dan rapat, seperti batu, tembok, dan lantai akan memantulkan suara. Pantulan suara ini disebut dengan gema atau gaung.

Gema merupakan jenis bunyi pantul yang akan terdengar setelah bunyi aslinya, sedangkan gaung merupakan jenis bunyi pantul yang terdengar kurang keras dan tidak sejelas bunyi aslinya.

3. Bunyi bergerak ke segala arah