Ada Emergency Area di Malioboro, Mempermudah Evakuasi Jika Wisatawan Butuh Pertolongan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Barikade akan dipasang sepanjang Jalan Malioboro, yang berfungsi sebagai emergency area guna memudahkan tim kesehatan melakukan evakuasi apabila ada wisatawan ataupun masyarakat yang membutuhkan darurat pertolongan.

Dari pantauan Tribun Jogja, Sabtu (30/12/2023) siang, barikade telah dipasang di sepanjang sisi timur ruas jalan termasyhur di DIY ini. Barikade juga akan dipasang di tengah Jalan Malioboro pada Sabtu (30/12/2023) malam.

Kanit Keamanan dan Keselamatan, Satlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Buang Tianto menyatakan, nantinya diharapkan jalan area emergency itu steril tidak digunakan untuk masyarakat merayakan malam pergantian tahun.

Kepala Satlantas Polresta Yogyakarta, AKP Maryanto memperkirakan, kepadatan lalu lintas saat akhir tahun ini akan terjadi di sekitar kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton).

Khususnya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Margo Utomo, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro, dan Jalan Pasar Kembang.

Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, pihaknya sudah melaksanakan perencanaan rekayasa lalu lintas. Hal ini dilakukan semata-mata untuk membuat nyaman pengendara sampai di tujuan dan tidak terjadi kepadatan lalu lintas di titik titik tertentu.

Adapun rekayasa lalu lintas di seputaran Tugu Pal Putih nantinya akan dilaksanakan buka tutup jalan yang ada di Simpang Terban, Simpang Jetis, dan Simpang Pingit.

Jika masyarakat sudah memenuhi di sekitar Tugu Pal Putih maka di titik-titik tersebut akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalan.

Sementara di Kawasan Malioboro, pengalihan lalu lintas akan dilakukan dari Teteg Malioboro menuju ke arah Titik Nol Kilometer. Tak hanya itu, untuk menjamin kenyamanan berwisata ke Kota Yogyakarta juga dilakukan pengalihan lalu lintas dari arah timur di Simpang Gondomanan, barat di simpang Ngabean, dan di simpang PKU Muhammadiyah, serta arah dari selatan di Simpang Pangurakan, yang nantinya kendaraan akan dialihkan ke sisi barat dan timur untuk mengurangi kepadatan.

"Sehingga harapannya, 136 personel kami dan tim urai sebanyak 12 personel akan melaksanakan tugas dengan maksimal dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Malioboro," jelas Maryanto.

Tetap tertib

Kepolisian Daerah (Polda) DIY terus melakukan serangkaian persiapan untuk mengamankan perayaan tahun baru 2024 di wilayah DIY. Satu di antaranya melalui Bidang Humas (Bidhumas) dengan memberikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat supaya tidak melakukan konvoi atau ugal-ugalan dijalan saat merayakan tahun baru.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi atau tidak ugal-ugalan dijalan, tidak menggunakan knalpot brong (blombongan), menghindari narkoba, serta tidak membawa senjata tajam," jelas Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H, Sabtu (30/12).

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan apabila hendak bepergian merayakan tahun baru. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci, baik pintu maupun gerbangnya. Pastikan pula keamanan barang bawaan dan segera laporkan kepada petugas keamanan terdekat atau hubungi call center 110 jika ada gangguan kamtibmas.

Semua itu dilakukan agar perayaan tahun baru aman nyaman dan berkesan.