Berita Jogja Hari Ini
Menikmati Atmosfer Wisata Malam Bernuansa Natal dan Tahun Baru di Kotabaru
Ornamen tematik bernuansa Natal dan Tahun Baru akan menghiasi kawasan Kotabaru selama 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pelancong yang menyambangi Kota Yogyakarta sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa menikmati atmosfer wisata malam di kawasan Kotabaru .
Ya, selain menyajikan bangunan-bangunan bernuansa indische, pedestrian yang tertata rapi, hingga deretan coffee shop dan restoran, selama libur Nataru ini, kawasan Kotabaru juga menyuguhkan ornamen tematik bernuansa Natal dan Tahun Baru.
Seperti di boulevard Jalan Suroto, yang diperindah dengan konsep lorong waktu peralihan 2023 menuju 2024.
Dengan panjang sekitar 50 meter, lorong waktu ini tampak menarik dan memikat hati para pengunjung ataupun wisatawan.
Sejumlah pengunjung yang datang pun tak jarang mengabadikan berbagai momen di lokasi tersebut mulai dari anak-anak, remaja, muda-mudi, hingga orang dewasa.
Kemudian, ornamen tematik Nataru ini juga dipasang di penggal Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Cik Ditiro dengan sajian pohon harapan.
Baca juga: Kawasan Kotabaru Bakal Dihiasi Ornamen Natal dan Tahun Baru
Bahkan, untuk menambah tampilannya lebih menarik, seluruh ornamen tersebut dilengkapi dengan gemerlapnya lampu led yang pastinya cocok untuk para wisatawan yang hobi berswafoto.
Selaras rencana, ornamen-ornamen tersebut akan menghiasi kawasan Kotabaru selama 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
"Ini untuk memberikan kesan bahwa Kota Yogyakarta menyatu dengan suasana Nataru ," tandas Penjabat Wali Kota Yogyakarta , Singgih Raharjo.
Ia menandaskan, keberadaan ornamen ini dapat menonjolkan kekhasan kawasan Kotabaru, sekaligus memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk para pelancong yang singgah.
Diharapkan, atmosfer yang dihadirkan tersebut mampu mengundang antusiasme wisatawan untuk menikmati liburannya di kawasan Kotabaru, sehingga tidak terpusat di Malioboro saja.
"Secara khusus ornamen tematik memang dibuat untuk mengundang wisatawan datang dan meningkatkan geliat pariwisata di Kota Yogyakarta , terutama di Kotabaru ," katanya. ( Tribunjogja.com )
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.