Rekomendasi Warung Gudeg Enak di Jogja, Cocok Buat Wisata Kuliner Saat Libur Natal dan Tahun Baru

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini banyak dimanfaatkan oleh wisawatan dalam negeri untuk berlibur ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal itu terlihat dari padatnya jalanan di kota Yogyakarta dan penuhnya destinasi-destinasi wisata yang ada di Sleman, Kota Yogya, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul.

Setelah menikmati keindahan alam di destinasi wisata yang ada di Jogja, tujuan yang wajib wisatawan adalah wisata kuliner.

Salah satunya kuliner Gudeg.

Banyak warung gudeg yang bisa menjadi pilihan bagi wistawan untuk menikmati makanan yang terbuat dari nangka muda tersebut.

Berwisata ke Jogja rasanya tak lengkap jika tidak mencoba gudeg.

Berikut ini rekomendasi warung gudeg di Yogyakarta yang wajib kalian kunjungi saat berwisata ke Malioboro dan sekitarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com:

1. Gudeg Mbok Lindu

Gudeg legendaris dan ikonik, itulah yang mewakili lapak Gudeg Mbok Lindu.

Gudeg ini terkenal dari sosok Mbah Lindu yang meninggal dunia pada 2020.

Saat itu, Mbah Lindu dijuluki sebagai penjual gudeg tertua lantaran usianya sudah mencapai 100 tahun.

Ia sendiri tidak tahu tahun pasti berjualan gudeg, tetapi Mbah Lindu mengaku berjualan sejak zaman kolonial Belanda.

Lapak ini juga pernah diliput dalam acara dokumentasi Netflix karena sosok Mbah Lindu yang ikonik.

Saat ini Gudeg Mbok Lindu diteruskan oleh keluarganya. Krecek pelengkap gudeg di sini terkenal enak dengan tambahan cabai rawit hijau jika suka pedas.

Sementara cita rasa gudeg di Gudeg Mbok Lindu seimbang antara gurih dan manis.

Gudeg Mbok Lindu Lokasi Jalan Sosrowijayan Nomor 41-43

Jam dan hari buka 06.00-11.00 WIB Harga Mulai Rp 15.000

2. Gudeg Mercon Bu Tinah

Siap-siap menangis jika menyantap gudeg satu ini.

Seperti namanya, Gudeg Mercon Bu Tinah menyajikan seporsi gudeg dengan pedas di atas rata-rata.

Rasa pedas ini berasal dari kuah areh, yang memang sengaja diracik berbeda dengan gudeg kebanyakan di Yogyakarta.

Gudeg Mercon Bu Tinah buka sejak 1992 dan dikisahkan ingin bersaing dengan warung gudeg lain yang sudah buka lebih dahulu.

Alhasil, cita rasa gudeg pedas dipilih untuk menarik wisatwan yang berkunjung ke Yogyakarta, khususnya bagi yang tidak begitu suka cita rasa manis.

Gudeg Mercon Bu Tinah Lokasi Jalan Asem Gede Nomor 8, Jetis

Jam dan hari buka 21.00-01.00 WIB

Harga Rp 25.000-an

3. Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum adalah salah satu kuliner legendaris Yogyakarta yang berhasil membuka cabang di luar Kota Pelajar.

Gudeg ini dirintis oleh Djuwariyah pada 1951 yang memang bercita-cita ingin membuat rumah makan gudeg.

Gudeg Yu Djum pusat berada di kawasan Kawangasem yang tadinya difungsikan sebagai dapur.

Semenyara Gudeg Yu Djum di Widjilan buka sejak 1985 dan populer di kalangan wisatawan hingga saat ini.

Gudeg Yu Djum Lokasi Jalan Wijilan Nomor 31

Jam dan hari buka 07.00-00.00 WIB

Harga Mulai Rp 18.000

4. Gudeg Sagan

Tempat makan Gudeg Sagan lebih modern ketimbang penjual gudeg lain di Yogyakarta.

Bahkan, ada pertunjukan musik yang dihadirkan untuk menghibur tamu.

Cita rasa gudeg sagan lebih ke gurih dan pedas, dengan rasa manis yang berimbang.

Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba gudeg di Yogyakarta, gudeg ini bisa jadi pilihan.

Gudeg Sagan Lokasi Jalan Prof. Dr Jl. Prof. Herman Yohanes Nomor 53

Jam dan hari buka 08.00-21.00 WIB

Harga Mulai Rp 13.500

5. Gudeg Permata Bu Narti

Kata permata pada Gudeg Permata Bu Narti disematkan karena lokasi lapak gudeg ini yang berada dekat bekas bioskop Permata.

Gudeg Permata Bu Narti pertama kali buka 1961 dan saat ini sudah dikelola generasi kedua.

Saat mengunjungi Gudeg Permata Bu Narti, kita akan melihat pemandangan warga lokal yang rela antre untuk mendapatkan sepiring gudeg basah lengkap dengan aneka lauk pendampingnya.

Ya, Gudeg Pertama Bu Narti adalah salah satu lapak gudeg yang menjual gudeg basah dengan guyuran kuah areh yang loyal.

Selain itu, lauk pendamping seperti krecek, tahu, dan telur bacemnya juga diberi kuah, sehingga ini yang membedakan dengan kebanyakan gudeg di Yogyakarta yang kering. Gudeg Permata Bu Narti Lokasi Jalan Gajah Mada Nomor 2

Jam dan hari buka 20.00-01.00 WIB, Minggu libur

Harga Mulai Rp 14.000

Baca juga: Resep Lychee Lemon Tea, Minuman Segar di Siang Hari yang Terik

6. Gudeg Bu Djuminten

Gudeg legendaris sejak 1926, itulah Gudeg Bu Djuminten yang usianya lebih dari satu abad.

Gudeg ini punya slogan yang unik yaitu spesialis gudeg kendil atau wadah dari tanah liat.

Penggunaan kendil membuat gudeg lebih otentik sekaligus aman dibawa ke luar kota karena lebih awet dan tahan guncangan di jalan. Gudeg ini bisa jadi pilihan oleh-oleh dari Yogyakarta.

Gudeg Bu Djuminten Lokasi Jalan Asam Gede Nomor 14

Jam dan hari buka 08.00-20.00 WIB

Harga Mulai Rp 15.000

7. Gudeg Pawon

Sensasi makan di tengah dapur, itu lah yang dihadirkan Gudeg Pawon sesuai namanya pawon dalam Bahasa Jawa berarti dapur.

Sebelum pandemi, gudeg ini buka tengah malam sekitar pukul 23.30.

Namun, kini Gudeg Pawon buka lebih awal tepatnya dari pukul 17.30-20.30.

Dapur tradisional dengan beberapa meja makan menjadi penghangat suasana makan malam, bersama orang-orang baru dalam satu dapur.

Gudeg Pawon Lokasi Jl. Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV Nomor 36

Jam dan hari buka 17.30-20.30

Harga Mulai Rp 11.000

8. Gudeg Ceker Mbok Joyo

Lokasi Gudeg Ceker Mbok Joyo terbilang tersembunyi, berada di dalam gang.

Namun demikian, penggemarnya rela singgah untuk mencicipi nasi gudeg atau bubur gudeg.

Ceker di sini menjadi lauk andalan, dengan bumbu masak yang meresap sempurna.

Jika tidak mau repot mencari tempat parkir, Gudeg Mbok Joyo juga dapat dipesan di aplikasi pemesanan makanan online.

Gudeg Ceker Mbok Joyo Lokasi Jalan Tamanan Nomor 265

Jam dan hari buka 14.00-00.00 WIB, Minggu tutup

Harga Mulai Rp 15.000

9. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Gudeg Bromo Bu Tekluk juga termasuk gudeg legendaris yang buka sejak 1984.

Gudeg ini populer di kalangan mahasiswa yang suka lapar tengah malam, sehingga jangan heran jika antreannya panjang apalagi ketika musim libur ditambah wisatawan.

Uniknya nama asli penjual gudeg ini adalah Sumijo.

Namun karena sering terkantuk ketika melayani pembeli tengah malam, ia disebut Bu Tekluk yang dalam Bahasa Jawa artinya terkantuk hingga tertunduk.

Gudeg Bromo Bu Tekluk Lokasi Jalan Affandi Nomor 2-A [ Google Maps] Jam dan hari buka 23.00-05.00 WIB Harga Mulai Rp 20.000-an

10. Gudeg Yu Yah

Gudeg Yu Yah memiliki lapak sederhana di depan pertokoan.

Namun demikian, gudeg ini diburu penikmat kuliner malam.

Sebab, lauknya terbilang beragam. Kamu bahkan bisa menyantap nasi rames jika bosan makan gudeg, saking banyaknya lauk rumahan khas Jawa, termasuk aneka sate.

Jika dijumlahkan, jumlah lauk di sini bisa mencapai lebih dari 20 jenis.

Gudeg Yu Yah Lokasi Jalan Magelang Nomor 129 A

Jam dan hari buka 20.00-03.30 Harga Mulai Rp 15.000