Antisipasi Covid-19, Bupati Bantul Imbau Para Nakes dan Petugas Wisata Untuk Lebih Memproteksi Diri

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa kasus Covid-19 di wilayah pimpinannya mengalami sedikit peningkatan.

"Sedikit sekali peningkatannya. Itu pun kasusnya ditemukan di (beberapa) rumah sakit dalam kondisi pasien yang mengalami tindak lanjut pemeriksaan/pengobatan," katanya kepada awak media di Kantor Dinas Bupati Bantul, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Pembukaan Jalur Fungsional Tol Solo-Jogja, Kecepatan Dibatasi

Maksudnya, sebagian besar temuan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Bantul, berasal dari para pasien yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan sedang menjalani tindak lanjut pemeriksaan.

Kemudian, saat menjalani tindak lanjut pemeriksaan, pasien-pasien itu ada yang menjalani tes atau skrining Covid-19.

"Jadi, masalah Covid itu, kami belum atau mudah-mudahan tidak akan memasuki masa darurat Covid-19 seperti yang sudah-sudah," jelas Halim, orang nomor satu di Bumi Projotamansari.

"Karenanya, di dalam libur Natal dan tahun baru itu, kami juga mengimbau, terutama petugas yang berisiko tinggi, yang melayani wisatawan maupun petugas yang ada di rumah sakit atau Puskesmas, agar lebih ketat dalam melindungi dirinya," imbuh dia.

Setidaknya, para petugas kesehatan tersebut diharapkan lebih bisa memproteksi diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang tepat.

"Karena, mereka itu pihak-pihak yang memang kami tempatkan pada posisi atau tugas yang berisiko tinggi. Terutama tenaga kesehatan dan petugas wisata," pungkasnya. (nei)