Erupsi Gunung Marapi

KISAH Zhafirah Zahrim, Pendaki Gunung Marapi Viral Minta Tolong, Meninggal Setelah 13 Hari Dirawat

Nama Zhafirah Zahrim Febrina menghiasi media sosial. Ia dikenal sebagai Ife, sosok perempuan yang mengirim video minta tolong dari Gunung Marapi

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Petugas gabungan bersiap-siap untuk mengevakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). 

Dikabarkan, saat itu Tim SAR hendak mengevakuasi Adan lantaran kondisi kakinya mengalami cedera parah.

Namun, Adan menolak dan meminta petugas mengevakuasi Ife lebih dulu.

Sayangnya, saat Tim SAR kembali menjemputnya, Adan telah meninggal dunia.

Jenazah Adan ditemukan Tim SAR Gabungan pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 17.39 WIB.

Baca juga: Cerita Siska Bawa Selempang Wisuda Mendaki Gunung Marapi, Rencana Wisuda Itu Kini Tinggal Kenangan

Sempat Telepon Ayah

Sebelum mengirimkan video, Ife sempat menelepon sang ayah.


"Jadi waktu awal itu yang dihubungi Ife itu adalah ayahnya, kebetulan saya ada di rumah. Pasti ayahnya panik anaknya nelepon dari telepon lain 'ini siapa?' 'ini Ife yah, Ife di atas'," ujar tante Ife, Rani Radelani, dikutip dari Tribun Padang.

Dalam teleponnya tersebut, Ife mengatakan bahwa dirinya kedinginan dan kehausan.

"Ayahnya bilang, 'ya udah Ife harus kuat, Ife harus berani'. Terus katanya 'Ife nggak kuat yah, dingin, haus'. Ayahnya berangkat (cari pertolongan), saya yang pegang HP," sambungnya.

Diketahui, Zhafirah menghubungi keluarganya dengan menggunakan handphone milik temannya yang tercecer.

Beruntung, berkat tersebarnya video tersebut, tim gabungan sigap mencari Ife.

Ife pun berhasil dievakuasi setelah terjebak erupasi Gunung Marapi pada Senin (4/12/2023).

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved