UPDATE Laka di Jalur Cinomati Bantul : 5 Korban Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah korban kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalur Cinomati , tepatnya di Dusun Cegokan RT 02, Wonolelo, Pleret, Bantul pada Sabtu (9/12/2023) lalu, sudah diperbolehkan pulang.

Petugas Customer Service RS Nur Hidayah, Isti, mengatakan, pasca insiden laka lantas tunggal tersebut, ada delapan korban yang dilarikan ke RS Nur Hidayah.

"Lima orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Mereka hanya mendapatkan rawat jalan, (karena) mengalami luka ringan saja," terangnya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com , Minggu (10/12/2023).

Kemudian disampaikannya, dua korban lainnya saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Satu di antaranya dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito dan satu lagi dirujuk ke RS Panti Rapih.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan di Jalur Cinomati Bantul: 9 Orang Mengalami Luka Berat Dilarikan ke Rumah Sakit

"Mereka dirujuk ke sana karena memang butuh perawatan yang lebih lanjut. Karena di sini (RS Nur Hidayah) ada kendala dengan peralatan yang kurang lengkap, jadi dibawa ke sana," beber dia.

"Kemudian, satu lagi, korban meninggal dunia yang juga sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dilakukan pesemayaman," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mikrobus Isuzu ELF berplat nomor polisi N 7602 TA mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke jurang di jalur Cinomati yang berada di jalan Pleret-Dlingo, tepatnya di Dusun Cegokan RT 02, Wonolelo, Pleret, Bantul pada Sabtu (9/12/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul , Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan, kecelakaan tersebut menyebabkan seorang penumpang perempuan E (37) yang beralamat di Kosambin, Malang, meninggal dunia.

"Kendaraan dari arah Dlingo meluncur arah Jalan Wonolelo, sebelum memasuki lokasi kecelakaan sopir sudah kehilangan kendali. Sesampai di lokasi kecelakaan mobil terperosok ke jurang," terang Iptu Jeffry.( Tribunjogja.com )