Kasus Dua Warga Klaten Hilang Sejak 2021 dan 2022, Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri

Polres Wonogiri berhasil mengungkap temuan dua kerangka yang dikubur di dua lokasi berbeda di Dusun Ciman, Desa Semagar Kecamatan Girimarto

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Tempat pemotongan kayu di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, salah satu lokasi ditemukannya kerangka manusia. 

Tribunjogja.com Klaten - Polres Wonogiri berhasil mengungkap temuan dua kerangka yang dikubur di dua lokasi berbeda di Dusun Ciman, Desa Semagar Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Dua korban pembunuhan itu adalah Sunaryo warga Wonogiri dan Agung Santoso warga Klaten.

Keduanya dilaporkan hilang pada tahun 2021 dan 2022.

Pelaku pembunuhan adalah Sarmo, warga Dusun Ciman.

Tersangka membunuh kedua korbannya dengan cara memberikan racun potas pada minuman korban.

Sarmo, pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).
Sarmo, pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). (Tribunsolo)

Lalu apa itu Potas?

Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D mengatakan potas itu adalah kalium sianida, racun yang sering digunakan untuk menangkap ikan.

Racun itu juga yang ramai dalam kasus kopi Sianida.

Ketika dikonsumsi, potas bisa membuat keracunan karena itu memang racun.

"Paparan racun potas bisa berakibat fatal dan cepat. Potasium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, yaitu zat kimia sangat beracun.

"Nah, jika terhirup dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen," kata Prof. Apt. Zullies, Sabtu (09/12/2023).

Zat kimia ini, kata dia, memiliki efek ke seluruh tubuh, terutama pada sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah yaitu sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru.

Paparan racun potas bisa melalui kontak kulit, kontak mata, menghirup, atau menelan, termasuk jika dicampurkan pada makanan

Efek yang terjadi setelah terpapar racun potas dapat berlangsung dengan sangat cepat.

Terhirup gas hidrogen sianida bisa menimbulkan gejala dalam hitungan detik hingga menit.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved