Rocker Semakin Cadas dengan Motor Chopper

Hal itu pula yang mendasari Brande, vokalis Tigerpaw, band asal Yogyakarta dengan aliran heavy metal memilih chopper sebagai tunggangannya.  Ia menila

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Rocker dengan motor chopper 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dunia musik dan motor merupakan kombinasi yang saling melengkapi.  

Misalnya gaya modifikasi cafe racer yang berkembang di Inggris di tahun 1950-an, saat demam musik rock merajalela di kalangan anak muda.

Tak terkecuali pecinta genre Britpop selalu menggunakan vespa saat ingin nongkrong bersama teman-temannya.  

Hal itu pula yang mendasari Brande, vokalis Tigerpaw, band asal Yogyakarta dengan aliran heavy metal memilih chopper sebagai tunggangannya.  Ia menilai, motor chopper ini sesuai dengan musik yang ia geluti, musik keras.  

“Menurutku pribadi, personel band rock atau metal kendaraannya harus garang, entah motor atau mobil,” ujarnya.  

Selain garang, ia memilih motor chopper karena motor jenis ini masih jarang dijumpai di jalanan Jogja.

Baca juga: POCO Sambut 12.12 dengan Menggelar Extreme Deals, Extreme Fun

Brande menggunakan Harley Davidson sportster 1200 sebagai bahan chopper. Tampilan motornya makin maksimal dengan springer panjang ala chopper.

Motor bergaya chopper sendiri pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Sesuai namanya, chopper adalah aliran modifikasi dengan memotong bagian-bagian motor sehingga lebih ringan dan memberikan sensasi berkendara yang lebih kencang.
 
Chopper semakin populer di tahun 1960-an dan 1970-an, terutama di kalangan penggemar musik rock sebagai simbol dari kebebasan.

“Kalau cowok main motor, apalagi custom adalah nilai plus karena dia berani keluar dari biasanya,” katanya.

Terlebih jika ada yang menggunakan motor sebagai identitas penunjang dalam bermusik. Tak hanya untuk personel band, bahkan para pendengar atau penikmat musiknya.

“Saya bersyukur sekali jika itu jadi habit, orang mau nonton musik keras datang dengan motor-motor yang garang,” ucapnya.

Untuk menuju ke arah sana, ia pun menggelar event Karburator Asmaride pada pekan kemarin. Event ini merupakan kegiatan riding para pegiat skena musik Jogja.
 
Karena tidak bisa dipungkiri, sangat banyak musisi di Indonesia yang menyukai musik dan motor, tak terkecuali di Jogja.

Selain datang dengan mengendarai motor, baik itu standar maupun modifikasi, acara hari itu juga dilakukan riding yang melibatkan para personel band dan penggemarnya.
 
“Karena selain bisa berbagi kebahagiaan di stage, ya di lintasan. Jadi  stage dan riding bisa menjadi kenang-kenangan yang kuat bagi penikmat Karburator Asmaride,” katanya.

Selain Brande, rocker lain yang juga penyuka chopper adalah Jeff dari Kasino Brothers, band beraliran rock n roll. Jeff menggunakan bahan dari Triumph TR6 untuk motor chopper-nya. Agar tampilan motornya makin garang, ia sengaja tak melakukan finishing.

“Aku main sentuhan kecil di part-partnya, misal springer ada tanduknya. Motor juga sengaja tidak di-finishing, biarkan berkarat. Tangki aku bakar biar keluar raw-nya,” ujarnya.

Ini bukan kali pertama ia memiliki motor custom. Semula Jeff memiliki motor bergaya cafe racer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved