Cerita Siska Bawa Selempang Wisuda Mendaki Gunung Marapi, Rencana Wisuda Itu Kini Tinggal Kenangan

Tepat 11 hari sebelum wisuda, Siska yang sudah menyiapkan perlengkapan wisudanya itu dipanggil sang khalik.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Petugas gabungan bersiap-siap untuk mengevakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hingga Selasa (5/12/2023) siang sebanyak 13 pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023). 

Refnaldi mengatakan, Siska Afrina berangkat naik ke Gunung Marapi bukan dalam rangka kegiatan resmi dari kampus.

Meninggalnya Siska menyisakan duka bagi rekan-rekannya. Salah satunya adalah Annisa.

Annisa tak behenti menangis saat jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.

Perempuan muda tersebut mengaku mengenal baik Siska karena bersama selama 3 tahun di SMA dan mereka masih bersaudara.

Baca juga: Dua Anggota Sabhara Polda Sumbar jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Satu Meninggal Dunia

Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata.

"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.

Sementara itu ayah Sika, Maswardi nampak berusaha menyembunyikan kesedihannya.

Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri bungsunya selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya, namun sesekali tatapannya tampak kosong.

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.

Ia menyebut Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved