Berita Gunungkidul Hari Ini
Memasuki Musim Tanam, Lahan Milik Petani di Gunungkidul Diserang Hama Ulat dan Monyet Ekor Panjang
Tanaman pertanian sistem tumpang sari di sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul diserang hama yakni ulat dan Monyet Ekor Panjang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tanaman pertanian sistem tumpang sari di sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul diserang hama yakni ulat dan Monyet Ekor Panjang.
Seorang petani di Nglipar, Gunungkidul, Karti mengatakan, sudah dua minggu tanaman tumpag sari miliknya berupa kacang dan ketela diserang hama ulat yakni jenis ulat ceting.
"Akibatnya, tanaman yang mulanya suda mulai tumbuh menjadi rusak, karena pucuknya dimakanin ulat," terangnya, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Wisata Bukit Bintang Natuna, Suguhkan Hamparan Alam Luas Bak Negeri di Atas Awan
Tak hanya itu, tanaman juga diserang oleh kawanan Monyet Ekor Panjang. Hewan primata ini muncul bergerombol dari atas bukit menuju lahan pertanian.
"Kawanan monyet ini merusak tanaman, pada bagian akar dikeruk tidak beraturan. Saat dikejar, kawanan monyet ini pergi, tetapi besoknya datang lagi,"ujarnya.
Dia mengaku, bila ancaman hama ini berlangsung terus menerus. Maka, dikhawatirkan petani bisa mengalami gagal panen.
"Kalau tidak bisa dikendalikan bisa menjadi ancaman serius bagi kami, bisa gagal panen. Tidak hanya itu, saya kendala lain pada musim tanam kali ini, juga masalah cuaca di mana hujan belum turun secara merata. Sehingga, beberapa tanaman mengalami kekeringan,"ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan DPP Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi mengatakan, penyuluh dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) saat ini sedang menginventarisasi tingkat serangan hama. Pihaknya akan melakukan intervensi apabila serangan hama sdh melampaui batas atau di atas 10 persen.
"Kita semua berharap hujan mulai meningkat intensitasnya sehingga tidak sampai terjadi kekeringan yang lebih parah," kata Rismiyadi.
Dikatakannya, secara umum keluhan serangan hama ada di wilayah selatan. Sementara bagi petani zona utara sejauh ini belum ada laporan.
Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) bulan ini diramalkan curah hujan sudah mulai normal. (ndg)
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.