Berita Gunungkidul Hari Ini

Tampil Memukau, WBP Lapas Wonosari Gunungkidul Hadirkan Seni Karawitan di Even Budaya DIY

Warga lapas kelas IIB Wonosari berhasil memainkan seperangkat alat musik gamelan yang di

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Penampakan penampilan para warga binaan Lapas Womosari saat membawaka seni karawitan, Senin (27/11/2023) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Wonosari yang tergabung dalam Sanggar Seni Karawitan “Lokananta” sukses menyedot perhatian penonton pada even seni budaya bertajuk ‘Parade Gangsa’ yang digelar Dinas Kebudayaan DIY,  Senin (27/11/2023) di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta.

Warga lapas kelas IIB Wonosari yang terdiri dari 3 warga binaan dan 5 klien  masyarakat ini, berhasil memainkan seperangkat alat musik gamelan yang dinamai ‘Kyai Panjer Cahyo’.

Mereka menampilkan gending pilihan "Sabda Proklamasi" hingga gending Nuswantoro Dawah Ibu Pertiwi.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pun kagum dengan penampilan warga binaan ini.

Dia mengatakan, musik gamelan sejatinya merupakan salah satu ekspresi budaya, dan sarana membangun koneksi antara manusia dengan alam semesta. 

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Berangkatkan 16 Warganya Transmigrasi ke Pulau Sulawesi

"Gamelan yang dimainkan oleh warga binaan ini secara orkestra, mengajarkan tentang harmoni, yang merupakan kunci penting bagi kehidupan di bumi," kata Sultan.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari Marjiyanto mengatakan, keahlian seni gamelan para warga binaan lapas Wonosari didapatkan atas  pembinaan kepribadian secara rutin yang dilatih oleh pegawai lapas.

“Beberapa Wiyaga yang tampil kali ini merupakan warga binaan kami, serta klien pemasyarakatan. Mereka mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian secara rutin dan tertib sehingga bisa kita tampilkan pada even budaya ini. Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan perangkat Gamelan dari Ngarsa Dalem ini, sangat bermanfaat membantu program pembinaan kami,"tuturnya.

Ia berharap melalui program kesenian ini para warga binaan kian mahir dan bisa tampil di panggung umum dalam setiap pertunjukan kesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mudah-mudahan keterampilan yang dipelajari ini bisa terus meningkat dengan rutinnya latihan ke depan," jelasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved