Arti Kicauan Burung Kedasih, Benarkan Pertanda Buruk? Ini Kata Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM – Suara kicauan burung kedasih tak jarang membuat orang merinding.

Ini tak lepas dari adanya mitos di masyarakat bahwa seperti halnya burung prenjak, burung kedasih pun bagi yang percaya juga membawa pertanda atau pesan khusus.

Mitos merupakan kepercayaan yang dipercaya turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Meski belum terbukti kebenarannya, tapi masyarakat sudah membuatnya melekat dan dipercaya hingga anak cucu.

Di Indonesia sudah banyak mitos yang beredar dan masih dipercaya bahkan sampai era yang cukup modern seperti sekarang ini.

Tak sedikit masyarakat yang percaya bahwa mitos ini benar adanya.

Berikut akan dijelaskan lebih rinci arti kicauan burung kedasih menurut buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” karya R. Gunasasmita yang telah diterbitkan tahun 2021.

Arti kicauan burung kedasih menurut Primbon Jawa

Menurut Primbon Jawa, jika burung kedasih berkicau di depan halaman tempat tinggal Anda hal tersebut merupakan pertanda buruk.

Konon diprediksi Anda kemungkinan akan menderita sakit. Untuk menghindari agar tidak mudah sakit, maka dituntut adanya gaya hidup sehat dan bersih.

Sementara itu, jika burung kedasih berkicau di tempat yang tidak memiliki bangunan atau tanah kosong, maka hal tersebut juga berupa pertanda buruk.

Masih dengan sumber yang sama jika kicauan burung kedasih terdengar di area tersebut, menandakan bahwa di sekitar tempat tersebut hendaknya jangan disinggahi terlebih dahulu. Sebab ditengarai ada banyak penyakit.

Baca juga: Arti Pertanda Burung Deruk Hinggap di Atap Rumah, Benarkan Pertanda akan Mengalami Kesusahan?

Baca juga: Arti Binatang Liar Masuk Pemukiman, Apakah Pertanda akan Ada Bencana Alam?

Sebagai informasi, kicauan burung kedasih bagi sebagian orang dianggap burung yang membawa kesialan sebab dianggap membawa penyakit.

Jika melihat burung kedasih maka disarankan untuk mengusirnya untuk kembali ke tempat asalnya.

Adapun cara untuk menolak hal buruk tadi adalah dengan membaca surat Al An'am.

Itulah arti suara kicauan burung kedasih menurut Primbon Jawa. Anda bebas percaya ataupun tidak, anggaplah konten ini sebagai hiburan saja.

(MG Dwi Fitri Rahma Yani)