Tengkorak Dicor di Blitar

Penemuan Tengkorak Dicor di Blitar: Rumah Baru Dibeli 2 Bulan Lalu dari Adik Ipar

Sugeng Riyadi menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia dalam kondisi dicor di lantai salah satu kamar di rumah baru saat proses renovasi rumah

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi berita kriminal 

TRIBUNJOGJA.COM - Rumah di Blitar yang menjadi lokasi penemuan tengkorak dicor di lantai salah satu kamarnya, baru dibeli oleh seorang warga bernama Sugeng Riyadi sekitar dua bulan lalu dari adik iparnya.

Sugeng Riyadi menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia dalam kondisi dicor di lantai salah satu kamar di rumah baru saat proses renovasi rumah itu, Selasa (21/11/2023).

Rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok itu baru dibelinya dua bulan lalu dari adik iparnya. 

Sugeng kemudian berniat merenovasi rumah itu, namun menemukan satu kamar dengan pintu terkunci.

Ketika membuka paksa pintu kamar itu, Sugeng menemukan kejanggalan karena ada satu bagian lantai dengan cor yang berbeda dari bagian lantai yang lain.

Ia pun memerintahkan pekerja untuk membongkarnya.

Tak disangka tak dinyana, di balik cor lantai rumah yang berlokasi di Ponggok Blitar itu ditemukan tengkorak serta tulang belulang manusia.

Baca juga: Kisah Warga Blitar Renovasi Rumah yang Baru Dibeli, Temukan Tengkorak Manusia Dicor di Lantai Kamar

Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tengkorak dan tulang manusia yang diperkirakan berjenis perempuan itu diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.

“Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang,” ujar Danang saat ditemui di lokasi, Selasa petang, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Berdasar laporan, tengkorak dan tulang belulang manusia itu ditemukan Sugeng terkubur di bawah lantai kamar rumah yang baru dua bulan dia beli dari adik iparnya berinisial SH.

Penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut berawal dari dimulainya proses renovasi rumah yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Selasa (21/11/2023).

AKBP Danang mengatakan, selain tengkorak dan tulang, pihaknya juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan oleh korban.

Danang mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan peristiwa apa yang melatari keberadaan tengkorak dan tulang belulang perempuan tersebut.

Namun dapat dipastikan adanya ketidakwajaran dari temuan tersebut.

“Ya. Tidak wajar karena ditemukan di lubang yang dicor,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved