Ribuan Guru di Purworejo Ikuti Jalan Sehat Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023

Kegiatan jalan sehat itu digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Plt Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, melepas peserta jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Alun-alun Purworejo, Minggu (19/11/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Ribuan orang tampak membanjiri sisi utara Alun-alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (19/11/2023).

Mereka didominasi insan guru dan keluarganya terlihat bersemangat mengikuti acara jalan sehat yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo. 

Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, menjabarkan, kegiatan jalan sehat itu digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023. 

"Melalui acara jalan sehat, kami mengajak para guru di Kabupatrn Purworejo dan keluarganya agar sehat jiwa dan raganya. Kemudian, kami juga ingin masyarakat tahu bahwa di Kabupaten Purworejo ada PGRI, yang mana anggotanya tidak sedikit tetapi mencapai 7.000-an," ucap Irianto kepada Tribunjogja.com, Minggu (19/11/2023).
 
Adapun kegiatan jalan sehat itu dilepas langsung oleh Plt Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo, Said Romadhon, dan pejabat lain. 

Para peserta jalan sehat menempuh rute sekitar 3 km dimulai dari depan Pendopo Kabupaten Purworejo. Kemudian belok kiri di Jalan Urip Sumoharjo, lalu belok kiri di depan SPBU Suronegaran (tugu PKK), belok kiri di komplek gedung BTC, dan akan kembali ke Alun-alun Kabupaten Purworejo. 

Gelaran jalan sehat dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik, mulai dari kipas angin, termos, kulkas, TV LED, sepeda gunung, hingga hadiah utama satu unit sepeda motor. 

Irianto menambahkan, dalam peringatan HUT PGRI dan HGN itu diharapkan para guru di Kabupaten Purworejo bisa mengikuti program-program dari pemerintah dengan baik.

Terutama dalam mensosialisasikan gerakan anti perundungan (bullying) dan kekerasan di sekolah yang akhir-akhir ini mengkhawatirkan. 

"Kami selalu berpesan kepada guru untuk menyampaikan materi tersebut dengan kasih sayang. Harapannya agar program pemerintah dapat tercapai dengan baik. Untuk mencapai itu, kami juga mengadakan workshop, pelatihan, dan berbagai seminar peningkatan kompetensi guru dalam rangkaian HUT," paparnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, berharap para guru di Kota Berirama tetap konsisten kembali ke fitrah profesi sebagai pihak yang mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Menjelang tahun politik 2024, para guru diminta untuk tidak terkotak-kotak dan tetap netral dalam dunia pendidikan. Mereka harus tetap memegang teguh tanggung jawab profesi. 

"Jangan sampai saat pemilu mendukung calon tertentu. Mungkin boleh saja jika ada pilihan pribadi karena punya hak pilih, tapi tidak boleh ditampakkan. Saya ingin para guru tetap solid menempatkan fungsinya dalam Pemilu 2024. Tetap jaga netralitas sebagai ASN, PNS, PPPK, dan PPNPN (pegawai pemerintah non pegawai negeri)," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved