NASIB Tragis Mahasiswi Hamil di Indralaya, Meninggal setelah Minum Obat Aborsi, Pacar Tersangka
Berdasar hasil penyelidikan, RF yang hamil 6 bulan itu ternyata mengalami pendarahan usai konsumsi obat penggugur kandungan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.
"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dinihari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Herman.
RF dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya kini telah dibawa ke kampung halamannya di Padang.
Tersangka kini telah diamankan Satreskrim Polres Ogan Ilir beserta sejumlah barang bukti berupa racikan obat penggugur kandungan handphone untuk memesan obat tersebut.
"Tersangka masih kami minta keterangan lebih lanjut," kata Herman.
Diantar dua orang
Mahasiswi hamil ini sebelumnya dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan.
Menurut laporan Tribun Sumsel, korban tercatat sebagai mahasiswi di Prodi Pertambangan, Fakultas Tekhnis di salah satu kampus di Indaralaya.
Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani RF menyebut mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Jumat kemarin sekitar pukul 10.00, mahasiswi itu diantar dua orang. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," kata dokter yang tak ingin disebutkan identitasnya, Sabtu (18/11/2023).
Teman korban menyebut RF korban kecelakaan. Namun tak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan RF kecelakaan.
Selain itu RF diketahui dalam kondisi hamil dan mengalami pendarahan.
"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut," jelas dokter.
Penyelidikan polisi
Jasad RF lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
Penyebab kematian RF ini sedang ditangani oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Iya, (ditangani) Pidsus," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman dihubungi terpisah.
(*/tribun sumsel/kompas)
Jaga Kondusifitas, Pelajar dan Mahasiswa Sumut di Jogja Diminta Ikuti Imbauan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Tragedi Nazwa Aliya: Pamit Interview, Berakhir Meninggal di Kamboja |
![]() |
---|
Potret Mandeh Kini: Surga di Selatan Sumbar yang Belum Diberi Atap |
![]() |
---|
Warga Batak di Jogja Merayakan Keberagaman Lewat Pawai Budaya, Ini Pesan Wali Kota Hasto Wardoyo |
![]() |
---|
Protes Pasokan Air Ngadat dan Kualitasnya Buruk, Warga Satu Perumahan Kompak Tak Bayar Tagihan PDAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.