DKP Bantul Jelaskan Sejumlah Faktor yang Bisa Menjadi Penyebab Hiu Terdampar di Pantai Parangtritis

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menanggapi terkait prihal hiu terdampar di Pantai Parangtritis pada Kamis (16/11/2023) pagi.

Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perikanan DKP Bantul , Irawan Waluyo Jati, menyampaikan bahwa hiu yang terdampar tersebut merupakan hiu paus tutul.

"Hiu tersebut diduga terdampar dikarenakan beberapa faktor. Satu di antaranya, terdampar saat berburu makanan di dalam habitatnya," ucapnya kepada awak media. 

Sebab, hiu tersebut sebenarnya mengikuti arus pergerakan sumber makanannya, baik itu plankton maupun ikan kecil-kecil.

Disampaikannya, sumber makanan hiu tersebut banyak berada di dekat bibir-bibir pantai atau di sekitaran jalur pelayaran. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bangkai Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Pantai Parangtritis

"Lalu saat mencari atau mengikuti sumber makanannya, bisa jadi juga hiu itu terbawa ombak atau terbawa arus dan terdampar di pantai. Jadi seperti itu dugaan awalnya," jelasnya.

Kemudian, terdapat juga faktor kesalahan pada sistem sonar atau pendeteksi ikan hiu itu.

Pasalnya, hiu memiliki sistem sonar untuk mendeteksi sumber makanannya melalui pergrakan frekuensi suara.

"Bisa jadi, pendeteksiannya kemungkinan sonarnya kurang pas jadi otomatis dia bisa terdampar,” urainya.

Dihubungi terpisah, Kepala DKP Bantul , Istriyani, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penguburan terhadap bangkai hiu tersebut. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) setempat terkait penyediaan backhoe untuk mengubur ikan tersebut," katanya.( Tribunjogja.com )