Rangkuman Pengetahuan Umum
Mengenal Apa Itu Perjanjian Roem-Roijen, Perjanjian antara Indonesia dan Belanda di Tahun 1949
Perjanjian Roem-Roijen dilaksanakan pada 17 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Setelah melakukan perundingan yang alot, akhirnya Perjanjian Roem-Roijen mendapatkan hasil akhir sebagai berikut.
Isi Perjanjian Delegasi Indonesia
· Memerintahkan untuk menghentikan perang gerilya
· Ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, dengan maksud untuk mempercepat penyerahan kedaulatan yang sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat
· Bekerja sama mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan
Isi Perjanjian Delegasi Belanda
· Menyetujui kembalinya pemerintahan Indonesia ke Yogyakarta
· Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik
· Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat
· Berusaha agar KMB segera diadakan setelah pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta
· Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai oleh Republik Indonesia sebelum 19 Desember 1949, dan tidak akan meluaskan negara atau daerah dengan merugikan Republik.
Isi dari Perjanjian Roem-Roijen ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
Nah itu dia mengenai sejarah singkat Perjanjian Roem-Roijen, perjanjian yang terjadi sebelum Konferensi Meja Bundar. Semoga dapat menambah wawasan tentang sejarah Indonesia.
(MG Aliawan Ghozali Isnaen)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.