Puisi

Kumpulan Puisi Karya Wiji Thukul, Sosok yang Lantang Lontarkan Kritik Sosial Melalui Puisi

Berikut kumpulan puisi karya Wiji Thukul sastrawan sekaligus aktivis yang melalui puisi-puisi yang ditulis menjadi media untuk kritik keresahannya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Kumpulan Puisi Karya Wiji Thukul 

jangan terus tindas rakyat yang membisu

jika demikian

kalian seperti membangun bendungan yang bakal jebol

arus menggasak

hingga tamatlah kekuasaanmu

jangan jadikan rumahmu gudang penuh

barang mewah dan timbunan bahan makanan

jangan sanak familimu kaya karena bintang bintang pangkatmu

jika demikian

kalian telah melahirkan musuh bagi anak cucumu

janganlah rampas tanah rakyat

jangan abaikan kepentingannya

sebab tanah adalah bumi tempat ibadah kepada tuhannya

tempat memuliakan dirinya dengan kerja

jika itu kau lakukan

berarti telah kau tabur sendiri

iman kekacauan di negeri ini

jangan redam pikiran rakyat dengan paksa

jangan coba bikin ketentraman dengan penuh dengan ancaman

jika demikian

berarti kalian telah menggugah

raksasa yang tidur di bawah

selimut kedamaian palsu

maka pada saat itulah

sejarah akan kembali membacakan

kisah kisah tirani: Yang Harus Diturunkan!

4. Puisi Tong Potong Roti Karya Wiji Thukul

tong potong roti

roti campur mentega

belanda sudah pergi

kini datang gantinya

tong potong roti

roti campur mentega

belanda sudah pergi

bagi-bagi tanahnya

tong potong roti

roti campur mentega

belanda sudah pergi

siapa beli gunungnya

tong potong roti

roti campur mentega

belanda sudah pergi

kini indonesia

tong potong roti

roti campur mentega

belanda sudah pergi

kini siapa yang punya

(Tribunjogja.com/ MG Anggita Pertiwi)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved