Puisi
Kumpulan Puisi Karya Wiji Thukul, Sosok yang Lantang Lontarkan Kritik Sosial Melalui Puisi
Berikut kumpulan puisi karya Wiji Thukul sastrawan sekaligus aktivis yang melalui puisi-puisi yang ditulis menjadi media untuk kritik keresahannya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
tak ada menjadi miliknya
ada potret penuh debu, potret mereka yang pernah hadir
dalam pesta itu entah sekarang di mana setelah mati
ada yang merindukan kubur bagi angannya sendiri
yang melukis waktu sebagai ular
ada yang ingin tidur sepanjang hari bangun ketika hari
penjemputan tiba agar tidak merasakan menit-menit
yang menekan dan berat
di sana ada meja penuh kue aneka warna, mereka
menawarkannya
padaku, kuterima kucicipi semua, enak!
itulah sebabnya aku selalu lapar
sebab aku hanya punya satu, kemungkinan!
Tuhanku aku terluka dalam keindahan-Mu.
3. Puisi Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu Karya Wiji Thukul
Berita Terkait: #Puisi
5 Puisi Cocok dengan Cuaca Mendung Hari Ini, Pas Buat Kamu yang Sedang Rindu |
![]() |
---|
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.