Tiga Orang Tercebur Sumur
BREAKING NEWS: 3 Anggota Keluarga di Magelang Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, 1 Anak Meninggal
Kejadian nahas menimpa sebuah keluarga di Dusun Jlaparan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang pada Senin (13/11/2023).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kejadian nahas menimpa sebuah keluarga di Dusun Jlaparan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang pada Senin (13/11/2023).
Sebanyak tiga anggota keluarga yang terdiri dari anak, ayah, dan kakek tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter.
Anak berusia tiga tahun berinisial RA tersebut dilaporkan meninggal dunia dan kakeknya M (57 tahun) berada dalam kondisi kritis.
Sementara sang ayah RZ (31 tahun) kondisinya tergolong baik seusai diselamatkan.
"Kejadian terjadi siang hari tadi sekitar pukul 13.00 lewat. Kejadian murni kecelakaan," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota pada Senin (13/11/2023).
Baca juga: KPU Kulon Progo Mulai Cetak Surat Suara Pemilu 2024
Yolanda menjelaskan, kronologi bermula saat nenek korban menutup sumur tak terpakai di kediamannya dengan kayu.
Kemudian karena luput dari pengawasan, cucunya memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.
Karena kondisinya lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.
"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.
Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban, namun nahas dia juga ikut tercebur.
Tak berhenti di situ, kakek korban malah bernasib sama saat hendak menolong keduanya.
"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.
Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.
Adapun evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.
"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.
Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.
Adapun kendalanya adalah sumur yang gelap serta diameternya yang tergolong sempit, yakni sekitar 1 meter.
“Akhirnya kakek dan ayahnya itu mau menyelamatkan. Jadi korban (tercebur) ada tiga, cucu, ayah dan kakeknya. Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar,” ujarnya.
“Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, ada satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit,” sambungnya. (tro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.