Nguri-nguri Kabudayan Lewat Pelaksanaan Festival Bergada GPC Imogiri Linuwih

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah terlihat antusias memadati pelaksanaan Festival Bergada GPC Imogiri Linuwih.

Acara tersebut berlangsung di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (12/10/2023) siang.

Panewu Imogiri, Slamet Santosa, mengatakan, festival tersebut menjadi yang pertama kali di selenggarakan di Kapanewon Imogiri.

"Ini merupakan agenda yang diharapkan menjadi agenda tetap di Kapanewon Imogiri dengan melengkapi sejumlah agenda tetap yang sudah ada. Baik itu agenda Nyadran Agung, Festival Takbir hingga Festival Budaya Imogiri," katanya kepada awak media di Lapangan Demi Wukirsari.

Disampaikannya, acara tersebut diikuti oleh 27 peserta dari Kapanwon Imogiri dan luar Kapanewon Imogiri dan dilakukan dari dengan pelaksaan kirab bergada dari Lapangan Demi Wukirsari hingga Patung Kuda Sultan Agung - Imogiri.

Baca juga: Festival Budaya Imogiri Jadi Ajang Pelestari Kebudayaan dan Kesenian Setempat

Sementara itu, Anggota DPR RI, Gandung Pardiman, mengatakan, maksud pelaksanaan Festival Bergada GPC Imogiri Linuwih tersebut dilakukan untuk mendukung nguri-nguri kabudayan DIY secara umum dan Kabupaten Bantul secara khusus.

"DIY itu kuat apabila ditempa oleh budaya dan tradisi yang kuat. Maka dari itu, kami akan menggalakkan budaya dan tradisi Imogiri," ucapnya 

Kemudian, ia mengatakan bahwa Kapanewon Imogiri terdiri atas sejumlah desa budaya dan desa rintisan. Desa-desa tersebut perlu didukung untuk memperkenalkan potensi-potensi setempat kepada masyarakat.

Maka dari itu, pelaksaan Festival Bergada GPC Imogiri Linuwih diharapkan mampu mendukung perkenalan potensi setempat kepada masyarakat luas.

"Ini akan menjadi agenda rutin dan didukung oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul untuk menjadi agenda rutin. Saya sangat bahagia dan bangga," tandasnya.( Tribunjogja.com )