Berita Bisnis Terkini

Integrasikan Layanan dengan Trans Jogja, Gojek Jajaki Kerja Sama dengan Pemda DIY

Gojek tengah menjajaki kerja sama dengan Pemda DIY untuk mengintegrasikan layanan Gojek dengan Trans Jogja . 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gojek tengah menjajaki kerja sama dengan Pemda DIY untuk mengintegrasikan layanan Gojek dengan Trans Jogja

Strategic Region Head Gojek Central West Java, Muh Farid Isnawan mengatakan integrasi layanan Gojek dengan transportasi umum adalah bagian dari inovasi Gojek .

Dengan menghadirkan layanan multi moda, pihaknya ingin layanan Gojek dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 

" Gojek ingin menjadi first mile last mile. First mile itu menuju ke halte atau stasiun. Kemudian last milenya adalah dari stasiun atau halte ke tujuan akhir. Sehingga menggabungkan transportasi umum ke layanan kami, semangatnya integrasi," katanya, Jumat (10/11/2023). 

Farid melanjutkan layanan multimoda ini sudah berjalan di Jakarta.

Baca juga: Gojek Luncurkan Jaket Baru, Simbol Gotong Royong GoTo

Pihaknya pun kini tengah menjajaki peluang integrasi layanan tersebut di DIY. 

"Untuk yang stasiun sudah berjalan. Kami juga punya Gojek Lounge di stasiun dan di bandara YIA.  Nah sekarang kami sedang menjajaki dengan Trans Jogja. Kami masih diskusi," lanjutnya. 

Ia berharap integrasi layanan Gojek dengan Trans Jogja bisa terealisasi secepatnya. 

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto mengungkapkan kunci keberhasilan transportasi adalah integrasi sehingga integrasi layanan Gojek dengan Trans Jogja sangat dinantikan. 

"Untuk trialnya sudah oke, tinggal nanti bertemu dengan operatornya, PT AMI. Mudah-mudahan layanan ini bisa terealisasikan. Kunci keberhasilan transportasi adalah integrasi. Kalau tidak ada integrasi ya tunggu matinya," ungkapnya. 

Menurut dia, adanya integrasi layanan ini dapat menggairahkan masyarakat dalam memanfaatkan transportasi publik.

Pasalnya saat ini masyarakat lebih menyukai kendaraan pribadi. 

"Khususnya untuk pelajar, karena kami memberikan tarif Rp60 untuk pelajar. Karena melalui layanan first mile last mile ini nanti dijemput di rumahnya, kemudian diantar ke halte terdekat, nanti dijemput lagi diantar ke tujuan," imbuhnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved