Berita Bisnis Terkini
Gojek Luncurkan Jaket Baru, Simbol Gotong Royong GoTo
Jaket ini tidak sekadar menonjol Gojek , tetapi juga menampilkan unit bisnis dari GoTo , seperti Tokopedia, GoPay, dan Bank Jago.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Bertepatan dengan Hari Pahlawan dan Hari Keluarga Gojek, Gojek meluncurkan jaket terbarunya.
Jaket terbaru ini menjadi jaket keempat sejak Gojek hadir pada 2010 lalu di Indonesia.
Strategic Region Head Gojek Central West Java, Muh Farid Isnawan mengatakan jaket baru ini tentunya membawa semangat baru bagi mitra Gojek , khususnya driver.
"Kami membawa semangat gotong royong, GoTo . Karena sekarang Gojek bagian dari Goto. Kita (Gojek) punya saudara, Tokopedia , GoPay, dan Bank Jago. Ini juga simbol, bahwa mitra Gojek nggak hanya bagian dari Gojek, tetapi juga GoTo," katanya usai peluncuran jaket baru di Kantor Gojek Yogyakarta, Jumat (10/11/2023).
Secara umum desain jaket terbaru ini tidak banyak berbeda dengan sebelumnya.
Masih tetap konsisten dengan warna hijaunya.
Baca juga: Gojek Hadirkan GoRide Comfort di Yogyakarta
Hanya saja, jaket ini tidak sekadar menonjol Gojek , tetapi juga menampilkan unit bisnis dari GoTo , seperti Tokopedia, GoPay, dan Bank Jago.
Hingga saat ini, pihaknya telah menerima 2.000 pesanan jaket.
Tentunya angka pemesanan akan terus meningkat, sebab jumlah driver Gojek di Yogyakarta lebih dari 2.000.
"Bersamaan dengan Hari Pahlawan, Hari Keluarga Gojek, kami berharap menjadi kebersamaan gotong royong. Bersama memberikan dampak sosial untuk masyarakat. Buat saya, driver Gojek ini ya seperti pahlawan, karena ketika malam-malam laper, nggak perlu ngluarin motor. Cukup klik aja, makanan sudah diantar. Dan tentunya ini sangat membantu masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto berharap jaket baru ini dapat memberikan semangat baru bagi mitra Gojek .
Ia juga berharap agar Gojek bersinergi dan berkolaborasi dengan moda transportasi yang lain.
"Karena kunci keberhasilan transportasi adalah integrasi. Kalau tidak ada integrasi, ya tunggu matinya saja. Ke depan kami berharap ada sinergi dan kolaborasi untuk integrasi layanan, sehingga sekali pencet kebutuhan masyarakat terpenuhi," ungkapnya. ( ADV )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.