Persaingan di Grup 2 Kian Ketat, Kas Hartadi Minta Pemain PSIM Yogyakarta Fokus di Laga Selanjutnya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perburuan tiket lolos dari babak Grup 2 di Liga 2 2023/2024 semakin ketat setelah PSIM Yogyakarta takluk dari FC Bekasi City.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi meminta anak asuhnya untuk fokus di lima laga tersisa agar tetap memelihara peluang lolos dari fase grup.

Hal itu diminta Kas karena saat ini perolehan poin dari masing-masing tim di Grup 2 tersebut terpaut cukup tipis.

"Persaingan di Grup 2 memang ketat. Kita masih ada lima pertandingan. Tim harus fokus," ujar Kas Hartadi, Selasa (7/11/2023).

Perolehan poin dari tim-tim di Grup 2 memang cukup ketat.

FC Bekasi City kokoh di puncak dengan torehan 16 poin.

Sementara PSIM Yogyakarta berada di peringkat 2 dengan 13 poin.

Peringkat 3 ditempati Malut United dengan 12 poin, dan hanya terpaut satu poin dari PSIM Yogyakarta.

Adapun peringkat empat dihuni oleh Nusantara United dengan koleksi 10 poin.

Kemudian peringkat 5, 6 dan 7 berturut-turut dihuni oleh Persikab Bandung 8 poin, Perserang Serang 6 poin dan PSKC Cimahi 2 poin yang membuatnya berada di dasar klasemen.

Diakui Kas Hartadi, meski PSIM Yogyakarta mendapatkan hasil minor dalam pertandingan kontra FC Bekasi City, tapi ia tetap optimis untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Kita harus evaluasi lagi supaya kita bermain lebih baik ke depannya," ulas dia.

Di samping itu, pelatih asal Surakarta tersebut juga mengungkap terkait tak masuknya nama dua pemain asing dalam daftar susunan pemain saat PSIM kalah 3-1 dari FC Bekasi City, Senin (6/11/2023) kemarin.

Sebagaimana diketahui PSIM Yogyakarta pada bursa transfer paruh musim mendatangkan tiga pemain yang terdiri dari dua asing dan satu lokal.

Dua pemain asing tersebut yakni stopper asal Korea Selatan, Kim Bong-jin dan striker asal Brasil, Augusto Neto.