Berita Bantul Hari Ini
Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Bantul Kian Meningkat, Ini Kata Polisi
Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membeberkan, setidaknya selama Januari-Oktober 2023 terdapat 113 kasus penyalagunaan narkoba
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bantul kian meningkat.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membeberkan, setidaknya selama Januari-Oktober 2023 terdapat 113 kasus penyalagunaan narkoba yang berhasil diungkap oleh jajarannya.
Sedangkan, selama Januari-Desember 2022 lalu, ada 104 kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap oleh jajarannya.
Baca juga: UPDATE Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman: Berkas Lengkap, Pelaku Segera Disidang
Maka dari itu, Polres Bantul mengingatkan kepada masyarakat, khususnya para generasi muda untuk menjauhi narkoba karena dapat merusak masa depan.
Sebab, rata-rata kasus penyalahgunaan narkoba terjadi pada usia produktif.
"Isi waktu dengan kegiatan positif hindari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika," katanya, Senin (6/11/2023).
Disampaikan Jeffry, salah satu upaya yang dilakukan Polres Bantul yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dengan sasaran para pelajar dan karang taruna di Bantul.
Menurut dia, tujuan sosialisasi tersebut sebagai upaya cegah dini dan agar para generasi muda mengetahui terkait bahaya dan ancaman penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut, peran generasi muda juga sangat penting dalam upaya bersama memerangi dan memberantas peredaran narkoba, sehingga para pemuda perlu mengetahui tentang dampak penyalahgunaan narkoba yang merusak masa depan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Selain itu dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi narkoba dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan dapat mengganggu keamanan masyarakat.
Begitu pula dengan peran mahasiswa yang diharapkan bisa menjadi pelopor dalam memberikan edukasi dan sosialisasi baik di kalangan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
"Kepedulian terhadap lingkungan keluarga dan masyarakat juga penting agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba," kata Jefrry.
Jeffry meminta agar masyarakat tidak ragu dan takut untuk melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat apabila melihat atau pun mendengar indikasi peredaran narkoba baik di lingkungan masyarakat dan kampus.
"Narkoba musuh kita bersama jangan sesekali coba-coba dengan narkoba sekali terjerumus maka rusaklah masa depan bahkan bisa di hukum pidana," pesan Jeffry.
Namun, tindakan preventif dan preemtif menjadi upaya pertama yang selalu kami utamakan sebelum gakkum (penindakan).
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.