Rangkuman Ilmu Pengetahuan

Jenis-jenis Pasar Dalam Ekonomi Beserta Contohnya

Ekonomi memiliki berbagai jenis pasar yang berbeda-beda, tergantung pada karakteristik dan sifat transaksi ekonomi yang terjadi di dalamnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay
Jenis-Jenis Pasar Dalam Ekonomi Beserta Contohnya 

TRIBUNJOGJA.COM – Ekonomi memiliki berbagai jenis pasar yang berbeda-beda, tergantung pada karakteristik dan sifat transaksi ekonomi yang terjadi di dalamnya.

Pasar sendiri adalah sebuah tempat untuk orang-orang bertemu dan melakukan kegiatan transaksi jual-beli.

Tanpa adanya pasar, maka kebutuhan ekonomi tidak bisa berjalan.

Hal itu terjadi karena pasar merupakan salah satu distributor yang berperan penting untuk menjual barang-barang yang sudah diambil dari para produsen.

Keberadaan pasar sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, karena pasar menjadi tempat untuk mencari kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri.

Pasar biasanya memiliki banyak kios atau penjual yang tersebar di seluruh arena pasar.

Beberapa contoh pasar adalah seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mall, pusat perdagangan, bahkan e-commerce atau pasar elektronik.

E-commerce atau pasar online sudah banyak ada di seluruh dunia, dan generasi saat ini lebih banyak yang menggunakan e-commerce dalam melakukan transaksi jual-beli.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian dan Tujuan

Hal itu karena penggunaan e-commerce yang mudah dan bisa menghemat waktu, yaitu hanya dengan memencet layar gadget, maka barang yang kita inginkan langsung bisa kita dapatkan.

Namun pasar memiliki jenis-jenisnya tersendiri, dan dibagi menjadi beberapa kategori.

Dalam artikel ini akan dijelaskan jenis-jenis pasar dalam ekonomi beserta contohnya.

Pengertian Pasar

Dilansir dari Kompas.com, pengertian pasar dalam ilmu ekonomi adalah lokasi atau tahap dimana permintaan dan penawaran suatu produk atau layanan tertentu berinteraksi, yang akhirnya menentukan harga yang seimbang atau harga yang berlaku serta volume yang diperdagangkan.

Sedangkan mengutip dari laman Kemendikbud, pasar adalah suatu tempat yang menciptakan proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, kemudian aka nada harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual.

Kegiatan di pasar juga melibatkan dua subjek pokok yang berperan besar dalam aktivitas jual-beli ini.

Kedua subjek tersebut adalah produsen dan konsumen.

Keduanya memiliki peranan yang penting dan juga besar dalam pembentukan harga barang di pasar sebelum dilakukan transaksi jual-beli yang sudah sepakat.

Jenis-Jenis Pasar

Istilah "pasar" memiliki cakupan yang sangat luas, terutama dalam era saat ini di mana transaksi jual-beli tidak hanya terjadi secara fisik dan langsung, tetapi juga secara daring.

Selain itu, variasi produk yang diperdagangkan sangat beragam, bahkan termasuk barang-barang digital yang kini menjadi bagian dari perdagangan.

Dikutip dari laman resmi Kemendikbud melalui Kompas.com, berikut adalah jenis-jenis pasar yang dibagi menjadi beberapa kategori:

1.     Pasar Menurut Bentuk Kegiatan

  • Pasar Nyata: Pasar ini memperjualbelikan berbagai barang dan dapat dibeli oleh pembeli dengan melakukan transaksi jual-beli. Contoh dari pasar nyata adalah pasar swalayan dan pasar tradisional.
  • Pasar Abstrak: Pasar yang memberikan harga tetap dalam barangnya, atau dalam artian lain pembeli tidak bisa menawar barang yang dijual dan tidak bisa membeli secara langsung. Contoh dari pasar abstrak adalah: pasar online (e-commerce), pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.

2.     Pasar Menurut Cara Transaksi

  • Pasar Tradisional: Pasar ini merupakan pasar yang bersifat tradisional dimana pembeli dan penjual melakukan transaksi jual-beli beserta tawar-menawar secara langsung. Contoh barang yang dijual di pasar tradisional adalah barang kebutuhan sehari-hari.
  • Pasar Modern: Pasar ini merupakan pasar yang bersifat modern dimana banyak barang dijual dalam berbagai macam merk dan harga yang biasanya tidak bisa ditawar, serta pembeli melayani dirinya sendiri. Contoh dari pasar modern adalah mall, minimarket, dan supermarket.

3.     Pasar Menurut Jenis Barang

Pasar ini hanya menjual satu jenis barang.

Biasanya pasar yang menjual sesuai dengan jenis barang adalah pasar ikan, pasar sayur dan buah, pasar berang elektronik, pasar bahan bangunan, dan lain-lain.

4.     Pasar Menurut Waktu

  • Pasar Harian: Pasar ini adalah pasar yang buka dan melakukan jual-beli setiap hari. Contoh barang yang dijual di pasar harian adalah barang kebutuhan sehari-hari.
  • Pasar Mingguan: Pasar ini adalah pasar yang buka dan melakukan jual-beli setiap seminggu sekali. Contoh barang yang dijual di pasar mingguan adalah barang kebutuhan sehari-hari namun dijual tiap seminggu sekali saja, seperti pasar minggu, pasar senin, dan sebagainya.
  • Pasar Bulanan: Pasar ini adalah pasar yang buka dan melakukan jual-beli setiap sebulan sekali. Contoh barang yang dijual di pasar bulanan adalah barang-barang yang pernah dibeli lalu dijual kembali, seperti pasar pameran batik, batu akik, baju-baju bermerek, dan lain-lain.
  • Pasar Tahunan: Pasar ini adalah pasar yang buka dan melakukan jual-beli setiap setahun sekali. Contoh momentum pasar tahunan adalah pasar Ramadhan, pasar Imlek, dan sebagainya.

( MG Salma Nabila Fausta )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved