Bundesliga
FSV Mainz 05 Resmi Putus Kontrak Anwar El Ghazi, Ketidakadilan di Dunia Sepak Bola
Berita dari Jerman, FSV Mainz 05 memutuskan kontrak pemainnya yaitu Anwar El Ghazi hanya karena memposting dukungannya terhadap Palestina
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Berita dari Jerman, FSV Mainz 05 memutuskan kontrak pemainnya yaitu Anwar El Ghazi hanya karena memposting dukungannya terhadap Palestina.
Klub peringkat terakhir Bundesliga ini putus kontrak Anwar El Ghazi pada tanggal 4 November yang lalu.
Pemutusan kontrak ini karena buntut postingan sang pemain asal Belanda yang mendukung Palestina pada tanggal 17 Oktober.
Dilansir dari pernyataan resmi FSV Mainz 05 menyatkan, “FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan mencoretnya, yang berlaku pada Jumat. Klub mengambil langkah ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan pemain di media sosial.”
Hal ini juga menyatakan ketidakadilan di dunia sepak bola terhadap Palestina yang tengah mendapatkan perlakuan kejam dari Israel.
Baca juga: Bundesliga: Persaingan Dortmund dan Munchen untuk Dapatkan Armel Bella-Kotchap
Sempat Posting Dukungan Terhadap Palestina
Anwar El Ghazi sempat mengunggah di akun Instagramnya pada tanggal 17 Oktober 2023.
Pemain keturunan Marokko ini menyatakan dukungannya kepada Palestina atas penindasan dan genosida yang dilakukan oleh Israel.
Buntut dari postingan tersebut, Anwar El Ghazi sempat dibekukan oleh FSV Mainz 05.
Klubnya merespon dengan membekukan dirinya untuk tidak boleh ikut dalam pertandingan dan sesi latihan sampai waktu yang belum ditentukan.
Seiring dengan meningkatnya penindasan dan genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina, membuat sang pemain kembali buka suara untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.
Meskipun dalam keadaan sedang terkena sanksi, Anwar El Ghazi tidak peduli dengan sanksi lain yang akan diterimanya karena sikapnya.
Baca juga: Mengapa Semangka Jadi Simbol Dukungan Kepada Palestina? Berikut Penjelasannya
Pada tanggal 27 Oktober dan 1 November, Anwar El Ghazi kembali mengunggah ke akun Instagramnya untuk mendukung dan menyebarluaskan pandangannya tentang kemanusiaan dan Palestina.
Dilansir dari akun X @FaktaSepakbola, Anwar El Ghazi menyatakan “Saya berdiri untuk kemanusiaan dan mereka yang tertindas, hari ini sampai nafas terakhir saya… Tak ada pembenaran untuk pembunuhan lebih dari 3.500 anak di Gaza dalam 3 pekan terakhir ini… Saya, dan kita sebagai dunia, tidak dapat dengan sadar hanya tetap diam. Kita harus menuntut pengentian terhadap pembunuhan di Gaza sekarang!”
Karena sikapnya yang mendukung Palestina, membuat FSV Mainz 05 mengumumkan pemutusan kontraknya pada 4 November 2023.
Sikap Anwar El Ghazi Atas Pemutusan Kontraknya
Dilansir dari akun Instagram @elghazi21, setelah pemutusan kontrak dirinya, Anwar El Ghazi tetap menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
“Berdiri untuk kebenaran, meski itu berarti berdiri sendiri”
“Kehilangan mata pencaharianku tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan neraka yang dilepaskan kepada orang-orang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” tulis Anwar El Ghazi melalui Insta Story.
Anwar El Ghazi memang dikenal sebagai pemain yang getol untuk menyuarakan tentang Palestina.
Sang pemain juga pernah memposting dukungannya terhadap Palestina pada tahun 2021.
Baca juga: Tepi Barat Palestina Mulai Kena Imbas Israel
Ketidakadilan Sepak Bola Kepada Palestina
Saat ini Palestina tengah dalam keadaan yang memprihatinkan karena ulah Israel.
Genosida yang dilakukan Israel telah membuat ribuan nyawa di Palestina melayang begitu saja, baik itu bayi maupun lansia.
Dunia sepak bola seakan tutup mata dengan kekejaman yang dilakukan Israel, tidak ada dukungan dari FIFA kepada Palestina.
Berbeda dengan Ukraina yang sempat perang dengan Rusia, saat itu FIFA langsung menyatakan dukungan kepada Ukraina.
Beberapa pemain juga menyatakan dukungan terhadap Ukraina dan tidak ada sanksi apa pun dari FIFA.
Namun, untuk sekarang tidak ada yang membicarakan Palestina dari pihak FIFA.
Pemain yang mendukung Palestina pun malah dipecat oleh klubnya seperti Anwar El Ghazi.
Meski begitu dukungan terhadap Palestina harus tetap digaungkan, karena genosida Israel semakin menunjukkan kekejamannya.
(MG Aliawan Ghozali Isnaen)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.