Ramalan Jodoh Primbon Jawa

RAMALAN JODOH Weton Sabtu Wage dengan Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh?

Berikut ramalan jodoh pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa, apakah berjodoh?

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Freepik
RAMALAN JODOH Weton Sabtu Wage dengan Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh? 

TRIBUNJOGJA.COM - Ramalan jodoh atau perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa dapat dilakukan dengan mudah.

Anda bisa memprediksi kecocokan pasangan melalui weton atau hari kelahiran.

Jika Anda lahir di hari Sabtu saat pasaran Wage, maka weton Anda Sabtu Wage.

Jika Anda lahir di hari Selasa saat pasaran Kliwon, maka weton Anda Selasa Kliwon.

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, salah satu cara untuk menghitung jodoh adalah dengan memperhatikan neptu weton pasangan.

Apa itu neptu? Neptu adalah angka perhitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun dalam Kalender Jawa.

Setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. 

Simak daftar neptu berikut ini.

NEPTU HARI

Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5

NEPTU PASARAN

Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4

NEPTU WETON (Neptu Hari + Neptu Pasaran)

Senin Kliwon : 12

Senin Legi : 9

Senin Pahing : 13

Senin Pon : 11

Senin Wage : 8

Selasa Kliwon : 11

Selasa Legi : 8

Selasa Pahing : 12

Selasa Pon : 10

Selasa Wage : 7

Rabu Kliwon : 15

Rabu Legi : 12

Rabu Pahing : 16

Rabu Pon : 14

Rabu Wage : 11

Kamis Kliwon : 16

Kamis Legi : 13

Kamis Pahing : 17

Kamis Pon : 15

Kamis Wage : 12

Jumat Kliwon : 14

Jumat Legi : 11

Jumat Pahing : 15

Jumat Pon : 13

Jumat Wage : 10

Sabtu Kliwon : 17

Sabtu Legi : 14

Sabtu Pahing : 18

Sabtu Pon : 16

Sabtu Wage : 13

Minggu Kliwon : 13

Minggu Legi : 10

Minggu Pahing : 14

Minggu Pon : 12

Minggu Wage : 9

Baca juga: RAMALAN Jodoh Weton Jumat Pon dengan Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?

Baca juga: RAMALAN Jodoh Weton Selasa Kliwon dengan Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa, Apakah Cocok?


Ramalan Jodoh Weton Sabtu Wage dengan Selasa Kliwon

 Sabtu Wage
Sabtu Wage (DOK. TRIBUNJOGJA.COM)
Selasa Kliwon
Selasa Kliwon (TRIBUNJOGJA.COM)

Perhitungan jodoh ini mengacu buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna (2021) halaman 37 - 43.

Neptu weton Sabtu wage adalah 13, sedangkan neptu weton Selasa Kliwon adalah 11.

Berikut ramalan jodoh pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Menurut Primbon Jawa, jika orang yang lahir pada hari Sabtu menikah dengan orang yang lahir pada hari Selasa, maka kehidupan rumah tangganya akan mengalami banyak pertengkaran.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu weton Sabtu Wage = 13. Neptu weton Selasa Kliwon = 11.

Perhitungan untuk weton Sabtu Wage adalah 13 : 9 = 1, dengan sisa 4.

Sedangkan untuk perhitungan weton Selasa Kliwon adalah 11 : 9 = 1, dengan sisa 2.

Apabila pasangan yang perhitungan neptu wetonnya sisa 2 dan sisa 4 menikah, maka menurut Primbon Jawa, dalam kehidupan rumah tangganya akan mengalami berbagai macam godaan.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu weton Sabtu Wage = 13. Neptu weton Selasa Kliwon = 11.
Jika dijumlahkan, maka hasilnya 13 + 11 = 24.

Perhitungan dengan neptu pembai 4 akan menjadi 24 : 4 = 6, tanpa sisa. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Untuk itu, pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon masuk kategori “Punggel” artinya, jika mereka menikah, salah satu dari pasangan akan meninggal.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu weton Sabtu Wage = 13. Neptu weton Selasa Kliwon = 11.
Jika dijumlahkan, maka hasilnya 13 + 11 = 24.

Perhitungan dengan neptu pembagi 5 akan menjadi 24 : 5 = 4, dengan sisa 4.

Apabila perhitungan neptu pasangan sisa 4, maka pasangan ini masuk kategori “Lungguh” artinya, jika menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7. Apabila setelah dihitung tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Neptu weton Sabtu Wage = 13. Neptu weton Selasa Kliwon = 11.
Jika dijumlahkan, maka hasilnya 13 + 11 = 24.

Perhitungan dengan neptu pembagi 7 akan menjadi 24 : 7 = 3, dengan sisa 3.

Perhitungan dengan neptu pembagi 10 akan menjadi 24 : 10 = 2, dengan sisa 4.

Jika perhitungan sisa 3, maka pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon masuk kategori “Satriya Wibawa” yang artinya jika mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan memiliki kemuliaan dan keluhuran di dalam keluarga maupun masyarakat.

Sedangkan jika perhitungan sisa 4, maka pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon masuk kategori “Sumur Sinaba” yang artinya, jika mereka menikah, pasangan suami istri akan memiliki kepandaian yang luar biasa sehingga menjadi tempat bertanya orang lain.

Baca juga: RAMALAN Jodoh Weton Selasa Kliwon dengan Kamis Wage Apakah Cocok? Ini Kata Primbon Jawa

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Minggu Kliwon dengan Selasa Kliwon, Cocok Tidak Menurut Primbon Jawa?

Demikian prediksi ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Sabtu Wage dan Selasa Kliwon menurut buku Primbon Jawa.

Karena ramalan ini merupakan konten hiburan, maka Anda bebas percaya atau tidak, yang jelas kita harus tetap percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(MG Dwi Fitri Rahma Yani)

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved