Serangan Hamas ke Israel

FAKTA-FAKTA Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Sudah Digunakan Sejak Tahun 1967

Belakangan buah Semangka bertebaran di media sosial sebagai simbol mendukung kemerdekaan Palestina. Usut punya usut ternyata buah Semangka merupakan

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunnews.com
FAKTA-FAKTA Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Sudah Digunakan Sejak Tahun 1967 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam beberapa hari terakhir, buah Semangka bertebaran di media sosial sebagai simbol mendukung kemerdekaan Palestina.

Semenjak Israel menyatakan gencatan kepada Palestina setelah Hamas terlebih dulu melakukan serangan pada 7 Oktober 2023, dunia menyoroti kelamnya nyawa yang melayang.

Konflik dua negara yang merenggut banyak jiwa ini membuat warganet iba, dan berbondong-bondong melayangkan simbol Semangka untuk Palestina.

Semangka di sini bukan “Semangat Kakak” ya Tribunners, melainkan simbol ini memiliki sejarah dan makna mendalam untuk Palestina.

Kenapa harus Semangka yang dijadikan simbol dukungan Palestina? Berikut fakta-fakta Semangka menjadi ikon atau simbol untuk Palestina.

Arti dan Cerita Semangka Sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina: Punya Warna Sama Seperti Bendera
FAKTA-FAKTA Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Sudah Digunakan Sejak Tahun 1967 (Kolase Foto)

1. Buah ikonik tumbuh di tanah Palestina

Usut punya usut ternyata buah Semangka merupakan buah paling ikonik yang menggambarkan Palestina.

Biasanya buah semangka diolah menjadi sebuah resep makanan dan budaya Levantine.

Adapun asal muasal buah semangka sebagai simbol perlawanan mulai digunakan pada Tahun 1960-an oleh gerakan masyarakat.

Kala itu Pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina selama Perang Enam Hari dengan Mesir, Suriah, dan Yordania pada 1967.

Sebab pengibaran bendera Palestina dinilai mampu membangkitkan rasa nasionalisme warga Palestina dan Arab.

Larangan itu berlangsung hingga tahun 1993 hingga munculnya Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina, yang melonggarkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel.


Setelah Perang Enam Hari hingga Perjanjian Oslo, semangka menjadi simbol protes masyarakat Palestina.

Baca juga: PP Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp13 Miliar untuk Palestina

2. Warna Semangka mirip dengan Bendera Palestina

Masyarakat Palestina memilih buah semangka karena ketika buah tersebut dibelah akan memperlihatkan buah semangka yang seperti bendera Palestina.

Irisan semangka dengan buahnya yang berwarna merah cerah, kulitnya yang berwarna hijau-putih, dan bintik-bintik bijinya yang berwarna hitam, mengandung semua warna bendera

Buah ini juga tersedia untuk digunakan dalam demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, di mana para pengunjuk rasa membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.

Kemudian pada tahun 1980-an, muncul kebijakan dari pemerintah Israel bahkan akan menyita seluruh karya yang mengandung warna merah, putih, hijau,dan hitam.

3. Simbol Semangka digunakan sebagai judul buku Subjective Atlas of Palestine

Sektiar tahun 2007, tepat setelah Intifada Kedua, seniman Khaled Hourani menciptakan The Story of the Watermelon untuk sebuah buku berjudul Subjective Atlas of Palestine.

Kemudian di tahun 2013, Khaled Hourani mengisolasi satu cetakan dan menamainya The Colours of the Palestinian Flag, yang sejak saat itu telah dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia.

4. Semangka jadi simbol Palestina dari tahun ke tahun

Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina juga muncul kembali pada tahun 2021.

Masyarakat mulai menggunakan simbol semangka lagi ketika terjadi kekerasan.

Setelah pengadilan Israel memutuskan bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan digusur dari rumah mereka untuk memberi jalan bagi para pemukim.

Kemudian, Semangka itu pun menjadi emoji dan kerap muncul di postingan tentang budaya, olahraga, dan politik Palestina.

Jadi, meskipun bendera diperbolehkan secara hukum, orang-orang yang mendiskusikan Palestina sering kali memilih eufemisme dan simbolisme untuk menghindari sensor pengguna.

Hingga saat ini, emoji semangka semakin banyak digunakan sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat Palestina.

Baca juga: Hamas Bongkar Cara Masuk Terowongan Bawah Tanah Gaza Yang Sulit Ditembus IDF

5. Emoji Semangka digunakan di media sosial untuk menghindari shadow banned

Di masa kini, beberapa sosial media cenderung sensitif jika bicara tentang konflik sebuah negara.

Agar pendukung Palestina tetap dapat menyebarkan informasi tentang konflik yang terjadi di negara tersebut, emoji semangka sering digunakan untuk menyebutkan Palestina atau pengganti gambar bendera Palestina agar akun terhindar dari shadow banned.

Kini, emoji tersebut ramai di sosial media.

Tidak hanya dalam unggahan konten, tetapi juga digunakan untuk nama akun, foto profil dan keterangan status akun.

Adapun saat ini masyarakat dunia di media sosial menggunakan emoji buah Semangka untuk terhindar dari pemblokiran di platform media sosial.

Dari situ, mereka masih bisa membagikan dukungannya terkait Palestina di media sosial.


( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved