Berita Bisnis Terkini
Bank Indonesia Sebut Inflasi DIY Terjaga Berkat Koordinasi Apik TPID DIY
Didukung upaya TPID DIY dalam menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Inflasi DIY pada Oktober 2023 tercatat dalam kisaran sasaran 3,0±1 persen.
Mengacu rilis Badan Pusat Statistik DIY, tercatat inflasi sebesar 0,25 persen (mtm) lebih rendah dibanding inflasi bulan lalu yaitu 0,29 persen (mtm), sehingga secara tahunan mengalami inflasi sebesar 3,44 % (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim mengatakan terjaganya inflasi DIY merupakan hasil koordinasi yang erat dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) DIY.
"Juga serangkaian implementasi kebijakan stabilisasi harga dan pemenuhan pasokan. Sehingga secara kumulatif inflasi DIY hingga Oktober 2023 sebesar 2,44 persen (ytd)," katanya, Kamis (02/11/2023).
Kelompok pendidikan memberikan tekanan inflasi paling besar.
Hal itu dipengaruhi oleh biaya pendidikan terjadi seiring penyesuaian biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku sejak 2013.
Baca juga: Dibanding September, Inflasi Oktober 2023 di DIY Turun Jadi 0,25 Persen
Kondisi tersebut berdampak terhadap inflasi DIY, terlebih terdapat 128 perguruan tinggi di DIY.
Sementara pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau inflasi dipengaruhi oleh kenaikan harga beras dan cabai rawit serta rokok putih.
Naiknya harga beras disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat El Nino.
"Harga cabai rawit meningkat akibat kekeringan yang memicu penurunan produktivitas cabai, sehingga berdampak pada pasokan yang terbatas," terangnya.
Laju inflasi pada Oktober 2023 masih dapat tertahan oleh penurunan harga telur ayam ras dan daging ayam ras.
Penurunan harga telur ayam ras dan daging ayam ras dipengaruhi oleh terjaganya pasokan.
Penurunan lebih lanjut dipicu oleh penyesuaian harga bahan bakar rumah tangga yang dilakukan oleh pelaku usaha.
Bank Indonesia memperkirakan inflasi DIY masih akan terjaga.
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.