Kisah Warga Temukan Yoni dan Arca di Desa Leses Klaten, Ternyata Begini Sejarahnya
Disman adalah warga yang menemukan arca dan yoni tersebut ketika dia sedang mengolah tanah kas desa (TKD) menjadi sirkuit motorcross.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Di pinggiran tanah tandus di Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, ditemukan benda cagar budaya yang membuat warga penasaran.
Sepanjang siang yang terik, warga berbisik-bisik di bawah rindangnya pepohonan dekat tanah tandus seluas 3,5 hektar itu.
Sayup-sayup terdengar mereka sedang membicarakan penemuan arca dan yoni yang ditemukan pada Jumat (27/10/2023).
“Warga memang banyak yang penasaran karena mereka kan jarang kesini. Ini baru terbengkalai, setahu saya tiga tahun terakhir,” kata warga Manisrenggo, Disman Ardiyanto (42) ketika berbincang dengan Tribun Jogja, Rabu (1/11/2023).
Disman adalah warga yang menemukan arca dan yoni tersebut ketika dia sedang mengolah tanah kas desa (TKD) menjadi sirkuit motorcross.
Objek diduga cagar budaya itu ditemukan saat proses pembersihan lahan menggunakan alat berat.
“Dulunya, tempat ini kan dipenuhi tanaman tebu. Secara mistis, kata warga-warga sini, ada ular besar yang sering terlihat. Makanya, mereka tidak pernah masuk ke lahan ini. Pas tahu ada penemuan benda purbakala, ya mereka sering kesini,” tuturnya lagi.
Saat berbincang dengan Disman, pihak kepolisan dan tentara juga berbondong-bondong melihat penemuan tersebut.
Mereka terlihat penasaran dan mengabadikan momen arca dan yoni di pinggir area tanah itu.
“Ini ditemukan pas alat-alat keruk itu mau bikin tanjakan-tanjakan atau jumping untuk motorcross. Kan di sini kita bersihkan semua, baru kita bikin layout. Di bagian pinggir itu terakhir dan akhirnya ketemu batu itu,” ungkapnya.
Disman pun membagikan hasil pengecekan benda purbakala dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X yang menaungi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Hasilnya, ada 1 arca Nandhi, yang acapkali dikenal sebagai Si Lembu oleh warga setempat, 1 arca Ganesha, 2 yoni, 1 wadah dari perunggu, 3 watu kenong dan beberapa bongkahan batu yang dimungkinkan sebagai Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB).
Beberapa benda langsung terlihat dari permukaan tanah, ada juga yang tertimbun hingga 1-2 meter.
“Ini mungkin akan dipindahkan, tapi nunggu rembugan Pemerintah Desa (Pemdes) Leses dan warga sekitar,” tuturnya.
Bupati Terima Audiensi Paguyuban Seniman Klaten, Soroti Insiden Penganiayaan Penabuh Ketipung |
![]() |
---|
Inilah Hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Klaten |
![]() |
---|
Ketika Bupati Hamenang Membatik di Gelaran Batik Klaten Minifest |
![]() |
---|
Disperinaker Gelar Pameran Innaweek Batik Klaten Minifest Selama Empat Hari |
![]() |
---|
Baznas Klaten Bakal Salurkan Bantuan 100 RTLH dan 100 Unit Jambanisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.